1. Teknik Awalan
- Saat aba-aba "bersedia", sikap tubuh tegak, lutut agak direndahkan, pandangan fokus ke depan atau ke lintasan.
- Saat aba-aba "siap", tempatkan sebelah kaki di belakang garis start dan kaki lainnya di belakangnya. Kedua kaki sejajar dengan bahu. Kemudian, tumpuan berat badan ada di depan dan sikap lengan siap berlari.
- Saat aba-aba "ya", mulai berlari dengan mengayunkan kedua lengan.
2. Teknik di Tikungan
- Jaga kecepatan lari. Usahakan berlari di dekat garis lintasan sebelah kiri.
- Arahkan bahu ke kiri. Kepala juga miring arah kiri.
- Untuk menjaga keseimbangan, usahakan ayunan lengan kanan lebih lebar daripada lengan kanan.
Baca Juga: Mengenal Teknik-Teknik yang Harus Dikuasi Atlet Lari Jarak Pendek
3. Teknik Menjelang Finis
- Teknik Memutar Badan
Dilakukan jika persaingan berlangsung ketat.
- Teknik Membusungkan Dada
Teknik ini mirip dengan teknik memutar badan, Adjarian.
Hanya saja teknik membusungkan dada dilakukan dengan tujuan supaya segera menyentuh garis finis.
- Teknik Terus Berlari
Dilakukan jika kondisinya leluasa karena jarak lawan di belakang tidak dekat.
"Teknik lari jarak menengah secara garis besar terbagi dalam tiga bagian, yakni teknik awalan, di tikungan, dan menjelang finis."
Baca Juga: Mengapa Perut Terkadang Terasa Nyeri Ketika Melakukan Olahraga Lari?
Prinsip Lari Jarak Menengah
1. Dimulai dengan aba-aba "start" dari petugas pemberangkatan.