Klasifikasi Kota Berdasarkan Jumlah Penduduk, Tingkat Perkembangan, dan Fungsinya

By Nabil Adlani, Minggu, 9 Januari 2022 | 14:30 WIB
Jakarta adalah salah satu kota yang bisa disebut sebagai kota metropolitan. (unsplash/EkoHerwantoro)

• Tingkat metropolis, yaitu kota besar yang perekonomiannya sudah mengarah kepada perekonomian industri.

• Tingkat megapolis, yaitu wilayah perkotaan yang terdiri atas beberapa kota metropolis yang berdekatan sehingga membentuk jalur perkotaan yang besar.

• Tingkat tryanopolis, yaitu kota yang kehidupannya sudah dipenuhi dengan kerawanan sosial, seperti kemacetan dan angka kriminalitas yang tinggi.

• Tingkat nekropolis, yaitu suatu kota yang berkembang ke arah keruntuhan.

“Berdasarkan tingkat perkembangannya, kota diklasifikasikan menjadi tingkat eopolis, polis, metropolis, megapolus, tryanopolis, dan nekropolis."

Baca Juga: Jawab Soal Masalah di Kota sebagai Dampak Urbanisasi Penduduk

3. Berdasarkan Fungsinya

Berdasarkan fungsinya, kota diklasifikasikan menjadi beberapa bentuk, yaitu:

• Kota pusat produksi, yaitu kota yang berfungsi sebagai pusat produksi, baik bahan mentah, barang setengah jadi, maupun barang jadi, seperti, Gresik dan Surabaya.

• Kota pusat perdagangan, yaitu kota yang berfungsi sebagai pusat perdagangan, baik bagi perdagangan dalam negeri maupun internasional, seperti Jakarta dan Singapura.

• Kota pusat pemerintahan, yaitu kota yang berfungsi sebagai pusat pemerintahan atau sebagai ibu kota negara, seperti Jakarta bagi Indonesia.

• Kota pusat kebudayaan, yaitu kota yang berfungsi sebagai pusat kebudayaan bagi negaranya, seperti Surakarta dan Yogyakarta.

Nah, itulah klasifikasi kota berdasarkan berbagai hal salah satunya berdasarkan fungsinya.

Yuk, sekarang jawab pertanyaan berikut ini!

Pertanyaan

Apa saja klasifikasi kota berdasarkan jumlah penduduknya?

Petunjuk: Cek halaman 2.

Tonton video ini juga, yuk!