Pasar Input Tenaga Kerja dan Jenis Teori Upah Tenaga Kerja

By Nabil Adlani, Rabu, 24 November 2021 | 09:30 WIB
Tenaga kerja merupakan sumber daya manusia yang dibutuhkan oleh suatu perusahaan. (unsplash/ScottBlake)

2. Teori Upah Besi

Teori ini diungkapkan oleh Ferdinand Laselle, di mana teori upah besi ini merupakan penekanan upah serendah-rendahnya yang dilakukan boleh pengusaha.

Tujuannya yaitu untuk memperoleh keuntungan semaksimal mungkin dari proses produksi yang dilakukan.

Nah, upah jenis ini menempatkan posisi pekerja pada posisi yang lemah, di mana pekerja hanya menerima upah rendah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

3. Teori Dana Upah

Teori ini dikemukakan oleh John Stuart Mill, di mana pada teori ini tingginya upah tergantung dari jumlah dana atau modal yang disediakan perusahaan.

Jadi, semakin banyak jumlah tenaga kerja, maka upah yang diterima cendurung akan mengalami penurunan.

Baca Juga: Upaya Peningkatan Kualitas Tenaga Kerja, Materi Ekonomi Kelas 11 SMA

4. Teori Upah Etika

Teori upah etika merupakan upah yang diberikan bukan berdasarkan besarnya upah, akan tetapi upah harus bisa menjamin kehidupan yang layak bagi pekerja dan keluarganya.

Hal ini bisa dilakukan dengan memberikan tunjangan bagi keluarga pekerja yang dilakukan oleh perusahaan.

O iya, teori ini merupakan teori dari kaum utopis atau kaum yang mendambakan masyarakat yang ideal.

Nah Adjarian, itulah tadi pengenalan kita dengan pasar input tenaga kerja dan jenis teori upah tenaga kerja yang salah satunya yaitu teori upah normal.

Sekarang, yuk, coba jawab soal di bawah ini!

 

Pertanyaan

Apa perbedaan antara pasar input tenaga kerja dengan pasar input lainnya?

Petunjuk: Cek halaman 2.

 

Tonton juga video ini, yuk!