5. Menangis
"Terus bisa juga nangis. Banyak mungkin yang sering dengar orang tua bilang 'udahlah gak usah nangis', padahal sebenarnya nangis itu berguna banget untuk menyalurkan emosi kita," ujar Listiyani.
Menangis tidak hanya berpengaruh terhadap kesehatan mental atau emosional, melainkan juga kesehatan fisik kita, Adjarian.
Menangis dapat melepaskan hormon yang membuat kita merasa lebih baik.
"Misalnya kita merasa sudah penuh gitu ya sama kesedihan atau mungkin marah, kita nangis aja gitu itu tuh akan merasa lebih lega," imbuh Listiyani.
Baca Juga: Bagaimana Sejarah Lahirnya Hari Kesehatan Nasional Indonesia?
6. Menulis atau Journaling
Terkadang, menuliskan perasaan adalah langkah pertama untuk menyelesaikannya.
"Ditulisin deh perasaan kita apa pikiran kita, kejadiannya seperti apa, terus penghayatan kita tentang kejadian itu seperti apa. Hal itu biasanya akan membantu kita untuk lebih enteng (ringan) gitu dengan beban yang masih dirasakan," jelas Listiyani.
Pikiran akan bersih dari perasaan yang mengganggu karena sudah dilampiaskan ke dalam kertas.