Penggunaan Huruf Miring
Menurut PUEBI, huruf miring digunakan untuk beberapa hal seperti:
1. Menuliskan judul buku, nama majalah, atau nama surat kabar yang dikutip di dalam tulisan dan juga daftar pustaka.
Contoh:
- Kakak sudah selesai membaca buku pelajaran Bahasa Indonesia.
- Dongeng yang kusukai berjudul Kancil Mencuri Timun.
- Adik senang membaca majalah Bobo setiap selesai mengerjakan PR dari sekolah.
- Berita tersebut dimuat di surat kabar Kompas.
- Pusat Bahasa. 2011. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Baca Juga: Penulisan Kata ‘di’ yang Benar dalam Ejaan Bahasa Indonesia
2. Menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagian kata, kata, atau kelompok kata dalam kalimat.
Contoh:
- Huruf abjad pertama adalah a.
- Huruf pertama kata hujan adalah h.
- Kakak tidak diantarkan, tapi mengantarkan.
- Pembelajaran hari ini tidak membahas tentang puisi.
- Tugas hari ini adalah membuat contoh kalimat dengan ungkapan tangan besi.
"Huruf miring digunakan di antaranya untuk menuliskan judul buku dan menegaskan atau mengkhususkan sesuatu."