Seperti yang Adjarian ketahui, pembuatan tapai memanfaatkan mikroorganisme yang ada di dalam ragi tapai.
Nah, salah satu ragi tapai yang berperan penting dalam pembuatannya adalah khamir Saccharomyces cerevisiae.
Selain Saccharomyces cerevisiae, jamur Aspergillus sp., dan juga bakteri Acetobacter aceti juga berperan penting dalam pembuatan tapai, lo.
Baca Juga: Bioteknologi Pangan: Yoghurt
Mikroorganisme yang terdapat pada ragi tapai memiliki peranan yang sinergis atau mikroorganismenya akan bekerja sama dalam mengubah bahan baku.
Mulai dari bahan baku singkong atau beras ketan menjadi tapai, ya.
Selama pembuatan tapai terjadi pemecahan atau (hidrolisis) amilum atau pati yang berubah menjadi glukosa.
"Ragi tapai memiliki peranan yang sinergis."