Jenis Zat Aditif: Pengental dan Pengemulsi

By Abby Wijaya, Senin, 25 Oktober 2021 | 10:15 WIB
Mentega dan mayones adalah contoh zat aditif pengental dan pengemulsi. (pixabay)

adjar.id - Ada beragam jenis zat aditif yang biasa digunakan pada makanan dan minuman.

Tanpa adanya zat aditif makanan atau minuman akan memiliki beberapa kelemahan, seperti rasa dan teksturnya yang kurang.

Selain itu, makanan juga bisa cepat rusak atau busuk.

Nah, ada pula jenis zat aditif berupa pengental dan pengemulsi.

Pengental dan pengemulsi biasanya ditambahkan dalam proses pengolahan makanan atau minuman.

Baca Juga: Jenis Zat Aditif: Bahan Pengawet dan Penggunaannya

Pengental digunakan untuk mengentalkan makanan atau minuman.

Sementara itu, pengemulsi adalah zat aditif yang membantu dua bahan yang tidak bisa tercampur agar dapat tercampur dengan baik.

Berikut ini penjelasan tentang zat aditif pengental dan pengemulsi.

 

"Pengental dan pengemulsi termasuk zat aditif."

 

Zat Aditif Pengental 

Pengental adalah zat aditif yang digunakan untuk mengentalkan makanan.

Beberapa contoh bahan pengental alami di antaranya adalah pati, gelatin, gum, agar-agar, dan alginat.

Bahan-bahan pengental tersebut penggunaannya disesuaikan dengan makanan atau minuman yang dibuat.

Baca Juga: Pengertian Bahan Pengawet dan Bahan Penyedap serta Contohnya

Sebagai contoh, pada hidangan capcai, digunakan pengental berupa pati.

Kuah capcai diberi campuran pati agar teksturnya mengental.

Contoh lain, pada permen karet digunakan pengental gum.

 

"Permen karet dibuat dengan menggunakan pengental."

 

Zat Aditif Pengemulsi

Pengemulsi adalah salah satu zat aditif yang juga banyak digunakan.

Pengemulsi digunakan untuk menyatukan dua bahan yang jika langsung dicampurkan tidak bisa menyatu dengan sendirinya.

Contoh zat pengemulsi yang sering digunakan adalah lesitin dan juga kedelai.

Baca Juga: Pengertian Zat Aditif dan Pengertian Pewarna

Nah, contoh makanan yang dibuat dengan tambahan pengemulsi di antaranya adalah mayones.

Di dalam mayones terdapat lemak dan juga air. Kedua bahan tersebut tidak bisa bersatu.

Oleh karena itu, digunakan lesitin atau kuning telur untuk menyatukan kedua bahan tersebut, sehingga lemak dan air pada mayones tidak terpisah.

Itulah penjelasan tentang zat aditif pengental dan pengemulsi, Adjarian.

Sekarang kita jawab pertanyaan di bawah, yuk!

 

Pertanyaan

Apa saja contoh bahan pengental alami?

Petunjuk: Cek halaman 2.