Jenis-Jenis Teori Mengenai Konflik dan Kekerasan

By Nabil Adlani, Minggu, 26 September 2021 | 10:00 WIB
Konflik dan kekerasan di dalam masyarakat memiliki berbagai bentuk yang didasari oleh teori konflik dan kekerasan. (unsplash)

N.J. Smelser dalam buku Sosiologi kelas 11 SMA menjelaskan bahwa ada lima tahapan yang menyebabkan munculnya kekerasan akibat kerusuhan massa ini, yaitu:

- Situasi sosial yang memungkinkan terciptanya kerusuhan atau kekerasan akibat struktur sosial.

- Adanya tekanan sosial karena sebagai besar masyarakat merasa bahwa banyak nilai dan norma yang dilanggar.

- Berkembangnya prasangka kebencian yang meluas terhadap suatu sasaran tertentu.

- Adanya mobilitas massa untuk melakukan suatu aksi.

Baca Juga: Macam-Macam Komponen Dasar dalam Struktur Sosial

- Adanya kontrol sosial dari aparat keamanan dan petugas untuk mengendalikan situasi dan hambatan kerusuhan.

5. Teori Ideologi

Kekerasan yang terjadi di masyarakt sangat dipengaruhi oleh suatu ideologi, di mana kekerasan dan konflik yang terjadi hanya dilakukan oleh kelompok kecil dengan ideologi berbeda.

Nah, perbedaan antarkelompok kecil inilah yang bisa memunculkan konflik dan kekerasan apabila tidak ada wadah yang digunakan untuk menyalurkan peran sertanya dalam kelompok yang lebih luas.

 

“Ada lima penyebab munculnya kekerasan dan konflik akibat kerusuhan massa, yang salah satunya karena situasi sosial akibat struktur sosial.”