Apa yang Dimaksud dengan Salah Bantal?

By Rahwiku Mahanani, Rabu, 22 September 2021 | 19:20 WIB
Rasa nyeri di sekitar leher bisa disebabkan berbagai hal. (freepik/jcomp)

adjar.id - Adjarian mungkin banyak yang sudah tidak asing dengan istilah salah bantal.

Namun, sebenarnya apa yang dimaksud dengan salah bantal, ya?

Saat bangun tidur, pernahkah Adjarian merasakan nyeri atau sakit di sekitar leher?

Kondisi tersebut bisa dipicu oleh banyak hal, misalnya penggunaan bantal yang kurang tepat, seperti terlalu tinggi.

Baca Juga: Terlalu Sering Duduk Bisa Mendatangkan Efek Buruk, Ini Alasannya

Tumpukan bantal yang terlalu tinggi dapat memicu otot di area leher menjadi tegang.

Terutama jika posisi kepala dan leher tertahan dalam posisi sama dalam waktu yang lama, seperti di sepanjang malam ketika tidur.

Berangkat dari itu, kondisi sakit di leher tersebut sering disebut dengan salah bantal.

Nah, dalam dunia kedokteran yang dimaksud dengan istilah salah bantal adalah ketegangan otot atau muscle strain.

Cara Mengatasi Salah Bantal

Nyeri atau sakit leher bisa sangat mengganggu aktivitas kita di sepanjang hari.

Sebab, leher kita jadi sakit setiap kali digerakkan.

Nah, untuk mengatasinya, ada beberapa cara yang bisa kita lakukan, Adjarian.

Berikut ini beberapa cara mengatasi salah bantal atau nyeri leher.

1. Mengompres Leher

Untuk mengatasi rasa nyeri di sekitar leher, kita bisa mengompresnya.

O iya, kita bisa mengompres dengan suhu dingin ataupun suhu panas.

Baca Juga: Manfaat Melakukan Peregangan Otot Setelah Bangun Tidur, Apa Saja?

Untuk kompres dingin, kita bisa menggunakan es batu.

Caranya bungkus es batu dengan handuk, lalu tempelkan ke area leher yang sakit.

Lakukan sekitar sepuluh hingga 20 menit. Nantinya ketegangan di area tersebut akan berkurang secara perlahan.

Nah, jika ingin mengompres dengan suhu panas, bisa menggunakan bantal pemanas, Adjarian.

Nantinya suhu yang hangat atau panas tersebut juga dapat mengurangi ketegangan otot di sekitar leher.

2. Melakukan Peregangan

Jika rasa nyeri pada leher sudah agak berkurang, kita bisa mulai melakukan peregangan secara perlahan.

Lakukan peregangan ringan di area leher untuk pelan-pelan melenturkan otot.

O iya, kita juga bisa memijat area leher secara perlahan dengan lembut.

3. Mengistirahatkan Leher

Saat sakit leher, sebaiknya hindari melakukan aktivitas berlebihan agar leher tidak semakin kaku dan ototnya makin tegang.

Baca Juga: Manfaat Mengonsumsi Jahe Secara Rutin, dapat Meredakan Otot Tegang

Kita boleh tetap beraktivitas, tapi hindari melakukan gerakan yang bisa memicu rasa sakit di sekitar leher semakin parah.

Mengistirahatkan leher untuk sementara waktu dapat membantu agar leher yang sakit lekas pulih, Adjarian.

O iya, jika rasa sakit tak kunjung memudar, maka jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.

Nantinya, dokter bisa memeriksa kondisi leher kita dan memberikan obat, misalnya obat untuk pengurang rasa nyeri.

 

Tonton video berikut, yuk!