Contoh Partisipasi Warga Negara Indonesia dalam Sistem Politik

By Nabil Adlani, Selasa, 7 September 2021 | 11:00 WIB
Partisipasi warga negara dalam berpolitik penting dilakukan untuk menunjang sistem politik di Indonesia. (freepik)

1. Partisipasi di Lingkungan Sekolah

Sebagai siswa di lingkungan sekolah juga bisa melakukan partisipasi politik yang mecerminkan pelaksaan demokrasi langsung dengan berbagai kegiatan, seperti:

a. Melakukan pemelihan ketua kelas, ketua osis, dan ketua organisasi ekstrakurikuler.

b. Membuat anggaran rumah tangga dan anggaran dasar bagi OSIS ataupun organisasi ekstrakulikuler.

c. Mengadakan forum-forum diskusi yang dilaksanakan di sekolah.

Baca Juga: Makna Demokrasi dan Klasifikasinya dalam Pemerintahan

Nah, dalam pelaksanaan demokrasi yang tidak langsung, siswa bisa menyampaikan pendapat dan aspirasinya dengan melalui usulan dan juga saran bagi pejabat sekolah.

Selain itu, siswa juga bisa menyalurkan aspirasi dengan membuat artiket yang bisa dimuat di dalam buletin sekolah, majalah dinding dan lainnya.

Agar partisipasi politik mencerminkan perilaku politik yang sesuai dengan aturan yang ada, maka siswa harus memperhatikan norma dan ketentuan seperti Pancasila, UUD 1945, tata tertib siswa, dan lainnya.

 

“Dalam menerapkan partisipasi politik di lingkungan sekolah, siswa juga harus memperhatikan norma dan aturan yang berlaku.”