Pengertian Kata Ulang, Macam-Macam, Makna, dan Bentuk Kata Ulang

By Aldita Prafitasari, Sabtu, 3 Juli 2021 | 11:00 WIB
Pengertian kata ulang berikut macam-macam dan maknanya (freepik)

3. Kata Ulang Berubah Bunyi

Jenis kata ulang yang satu ini mengalami suatu perulangan disertai dengan suatu perubahan bunyi pada sebagian kata.

Contohnya, yaitu teka – teki, mondar – mandir, gotong – royong, sayur – mayur, dan lainnya.

Contoh kalimat:

Desa bangun rejo melakukan gotong royong untuk membersihkan desanya.

Ibu ke pasar membeli sayur mayur dan lauk pauk.

Baca Juga: Novel dan Novelet: Pengertian, Unsur, dan Cara Merancang Sebuah Novel

4. Kata Ulang Berimbuhan

Jenis kata ulang yang satu ini terjadi akibat suatu penambahan imbuhan pada sebagian kata.

Contohnya, pada tarik – menarik, maaf – memaafkan, pukul – memukul,  putar – memutar, dan lainnya.

Contoh Kalimat :

Antar sesama manusia wajib untuk saling tolong menolong.

Dihari yang suci ini, kita wajib saling maaf-memaafkan.

5. Kata Ulang Semu

Jenis kata ulang yang satu ini ialah kata yang mengalami suatu proses pengulangan seluruhnya tetapi tidak bisa dipisahkan.

Contohnya, pada kupu – kupu, laba – laba, umang – umang, pura – pura, dan lainnya.

Contoh kalimat:

Andi pura-pura pingsan ketika upacara bendera.

Pada hari libur Ani berlibur ke taman kupu-kupu.

 

"Bentuk dasar pengulangan kata selalu berupa bentuk yang terdapat dalam penggunaan bahasa sehari-hari."