Sejarah Kerupuk di Indonesia, Ternyata Sudah Ada Sejak Abad ke-9 Masehi

By Aldita Prafitasari, Senin, 21 Juni 2021 | 16:00 WIB
Sejarah kerupuk di Indonesia sudah dimulai dari abad ke-9 M. (pixabay)

Sudah Ada di Pulau Jawa Semenjak Abad ke-9 M

Makanan renyah pendamping makan ini ternyata tercatat di prasasti Batu Pura.

Di sana tertulis tentang kerupuk rambak yang terbuat dari kulit kerbau atau sapi sudah ada semenjak abad ke-9 M atau ke-10 M di Pulau Jawa. Wah, sudah lama sekali, ya!

Uniknya, keberadaan kerupuk rambak pun masih ada hingga kini, seperti di Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Sukoharjo, dan beberapa daerah lainnya di Indonesia.

Baca Juga: Muka Terus Berminyak, Ketahui 6 Cara Mengurangi Minyak di Wajah Kita

Menyebar pada Abad ke-19 M

Seiring berkembangnya waktu, kerupuk menyebar ke penjuru Nusantara bahkan sampai ke Semenanjung Melayu.

Dalam naskah Melayu karya Abdul Kadir Munsyi, saat menyebut Kuantan (Malaysia) sekitar abad ke-19 M disebut juga tentang keropok alias kerupuk.

Bukan orang Melayu saja, kerupuk mulai disukai pada zaman penjajahan Belanda.

Makanya, tidak heran jika kerupuk seolah wajib ada di setiap hidangan Nusantara.