Mengapa Kita Harus Mengurangi Konsumsi Gula?

By Rahwiku Mahanani, Jumat, 11 Juni 2021 | 17:20 WIB
Gula biasa ditambahkan pada aneka minuman. (pixabay)

adjar.id - Apakah Adjarian termasuk penggemar makanan dan minuman manis?

Gula adalah salah satu bahan yang bisa menciptakan rasa manis.

Nah, rasa manis memang menjadi kesukaan banyak orang.

Sayangnya, ada banyak anjuran yang menganjurkan kita untuk mengurangi konsumsi gula atau makanan dan minuman yang manis.

Baca Juga: Waspada, Ternyata Ini yang Terjadi saat Lalat Hinggap di Makanan Kita

Nah, sebenarnya mengapa kita harus mengurangi konsumsi gula, ya?

Apakah konsumsi gula adalah hal yang buruk dan wajib dihindari sehingga sebaiknya kita tidak mengonsumsinya sama sekali?

Tidak Harus Dihindari Sama Sekali

Gula pasir (pxhere)

Rupanya, kita tidak harus menghindari gula sama sekali. Mengapa begitu?

Sebab, rancangan tubuh kita pada dasarnya dapat mencerna gula tanpa masalah.

Di samping itu, tubuh kita sebenarnya juga membutuhkan asupan gula dalam porsi tertentu.

Namun begitu, mengonsumsi gula secara berlebihan sangat tidak dianjurkan.

Hal itu dikarenakan gula merupakan bahan dengan kandungan kalori kosong. Apa maksudnya?

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Sorgum, Alternatif Bahan Makanan Pengganti Beras yang Kaya Manfaat

Jadi, gula adalah bahan pangan yang tinggi kalori tapi tidak memiliki nutrisi.

Jika tubuh kita hanya mendapatkan kalori kosong terus-menerus dan tidak ada asupan bernutrisi lainnya, maka bisa kekurangan gizi.

Itulah mengapa sebaiknya kita tidak mengonsumsi gula secara berlebihan.

Sayangnya, sering kali kita tidak sadar kalau telah mengonsumsi begitu banyak gula.

Bagaimana dengan Gula Alami?

Pada dasarnya, beberapa bahan makanan seperti buah-buahan dan sayuran memiliki kandungan gula alami.

Nah, kita tidak perlu khawatir mengonsumsinya karena bahan-bahan tersebut kaya akan kandungan nutrisi lain seperti serat, vitamin, mineral, bahkan protein.

Apakah Gula Menyebabkan Diabetes?

Pada dasarnya, penyebab diabetes bukan hanya konsumsi gula berlebih saja.

Namun, beberapa faktor lain seperti kelebihan berat badan dan faktor genetik juga berperan dalam risiko penyakit diabetes pada seseorang.

Baca Juga: Lebih Sehat bagi Tubuh, Ini Daftar Bahan Makanan yang Bisa Jadi Pengganti Nasi

Kondisi tubuh yang kelebihan lemak bisa memicu resistensi insulin yang menyebabkan penurunan kontrol atas kadar glukosa dalam darah.

Nah, hal tersebut nantinya bisa menyebabkan penyakit kronis diabetes.

Akan tetapi, perlu diingat bahwa konsumsi gula berlebih juga berperan besar dalam peningkatan selera makan karena gula bisa membuat makanan atau minuman jadi lebih enak.