adjar.id - Apa yang Adjarian ketahui tentang majas paralelisme?
Pada artikel ini kita akan mempelajari tentang pengertian majas paralelisme serta jenis dan contohnya dalam kalimat, ya.
Nah, majas paralelisme termasuk jenis majas penegasan, yaitu majas yang berupaya menekankan sebuah ungkapan.
Tujuan dari majas penegasan ialah untuk memberikan penekanan yang kuat pada kata atau gagasan tertentu sehingga dapat memberikan pengaruh bagi pendengar atau pembaca.
O iya, dalam karya sastra maupun percakapan sehari-hari, penggunaan majas penegasan juga bisa menciptakan efek dramatis.
Majas paralelisme adalah majas atau gaya bahasa yang berupa perulangan dalam satu kalimat dan tersusun pada baris kata yang berbeda.
Majas paralelisme hampir sama, seperti majas repetisi, hanya saja paralelisme banyak digunakan dalam puisi.
Bertujuan untuk mengungkapkan sesuatu dengan menunjukkan titik kesejajaran, majas paralelisme berbentuk kata atau kalimat perulangan.
Yuk, kita cari tahu sama-sama apa saja jenis-jenis majas paralelisme serta contohnya dalam kalimat!
Majas paralelisme terbagi menjadi dua jenis, yaitu anafora dan epifora.
Anafora merupakan gaya bahasa yang berupa pengulangan kata atau frasa di awal baris.
Baca Juga: Apa Itu Majas Retorika? Ini Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contohnya dalam Kalimat
Sementara majas epifora ialah majas yang berupa pengulangan kata di bagian akhir baris.
1. Belajar untuk masa depan,
belajar untuk pengetahuan,
belajar untuk kebaikan,
belajar untuk kehidupan.
2. Aku berlari mengejar mimpi,
aku berjuang melawan rintangan,
aku bertahan menghadapi badai,
aku berdiri menantang dunia.
3. Waktu mengajarkan kesabaran,
waktu mengajarkan keikhlasan,
waktu mengajarkan keteguhan,
waktu mengajarkan kekuatan.
4. Guru adalah cahaya,
guru adalah pelita,
guru adalah teladan,
guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa.
5. Menjadi kuat bukan karena tanpa masalah,
menjadi kuat karena menghadapi masalah,
menjadi kuat karena melewati masalah,
menjadi kuat karena belajar dari masalah.
6. Kebahagiaan tidak diukur dari harta,
kebahagiaan tidak diukur dari jabatan,
kebahagiaan tidak diukur dari kekuasaan, kebahagiaan diukur dari ketulusan.
7. Langit berbicara dengan warna,
bunga berbicara dengan warna,
dedaunan berbicara dengan warna.
8. Alam mengajarkan kesabaran,
alam mengajarkan keteguhan,
alam mengajarkan keindahan.
9. Bersama sahabat aku tertawa,
bersama sahabat aku belajar,
bersama sahabat aku bahagia.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Majas Aliterasi serta Karakteristik dan Contohnya dalam Kalimat
10. Persahabatan sejati tidak mengenal waktu, persahabatan sejati tidak mengenal jarak, persahabatan sejati tidak mengenal perbedaan.
Nah, sekarang sudah tahu, ya, apa itu majas paralelisme serta jenis dan contohnya.
Coba Jawab! |
Apa saja jenis-jenis majas paralelisme? |
Petunjuk: Cek di halaman 1-2. |
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | AdjarID |
KOMENTAR