adjar.id - Tahukah Adjarian? Majas inversi juga disebut dengan majas anastrof.
Majas inversi termasuk majas penegasan, yaitu gaya bahasa yang digunakan untuk mempertegas suatu hal dalam sebuah kalimat yang disampaikan.
Majas inversi merupakan gaya baya bahasa yang membalikkan susunan kata dalam kalimat atau mengubah urutan unsur-unsur konstruksi kalimat.
Dalam majas inversi, biasanya predikat suatu kalimat disebutkan terlebih dahulu sebelum subjeknya.
Tujuan majas inversi adalah untuk mempercantik tulisan dan memperjelas keutuhan informasi.
Ciri-ciri kalimat inversi, yaitu predikat selalu mendahului subjek, didahului oleh kata kerja, dan menekankan arti dari sebuah kalimat.
Nah, di bawah ini ada beberapa contoh majas inversi dalam kalimat.
1. Berbaik hati untuk semua orang sangat penting.
2. Membayangkan hasilnya aku sangat gugup.
3. Bersenda gurau di teras sambil minum teh.
4. Menyemir sepatu yang dipakai besok.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Majas Apofasis serta Contohnya dalam Kalimat
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR