Sementara majas epifora ialah majas yang berupa pengulangan kata di bagian akhir baris.
1. Belajar untuk masa depan,
belajar untuk pengetahuan,
belajar untuk kebaikan,
belajar untuk kehidupan.
2. Aku berlari mengejar mimpi,
aku berjuang melawan rintangan,
aku bertahan menghadapi badai,
aku berdiri menantang dunia.
3. Waktu mengajarkan kesabaran,
waktu mengajarkan keikhlasan,
waktu mengajarkan keteguhan,
waktu mengajarkan kekuatan.
4. Guru adalah cahaya,
guru adalah pelita,
guru adalah teladan,
guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa.
5. Menjadi kuat bukan karena tanpa masalah,
menjadi kuat karena menghadapi masalah,
menjadi kuat karena melewati masalah,
menjadi kuat karena belajar dari masalah.
6. Kebahagiaan tidak diukur dari harta,
kebahagiaan tidak diukur dari jabatan,
kebahagiaan tidak diukur dari kekuasaan, kebahagiaan diukur dari ketulusan.
7. Langit berbicara dengan warna,
bunga berbicara dengan warna,
dedaunan berbicara dengan warna.
8. Alam mengajarkan kesabaran,
alam mengajarkan keteguhan,
alam mengajarkan keindahan.
9. Bersama sahabat aku tertawa,
bersama sahabat aku belajar,
bersama sahabat aku bahagia.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Majas Aliterasi serta Karakteristik dan Contohnya dalam Kalimat
10. Persahabatan sejati tidak mengenal waktu, persahabatan sejati tidak mengenal jarak, persahabatan sejati tidak mengenal perbedaan.
Nah, sekarang sudah tahu, ya, apa itu majas paralelisme serta jenis dan contohnya.
Coba Jawab! |
Apa saja jenis-jenis majas paralelisme? |
Petunjuk: Cek di halaman 1-2. |
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | AdjarID |
KOMENTAR