adjar.id - Apa yang Adjarian ketahui tentang majas ironi?
Kali ini kita akan mempelajari tentang pengertian majas ironi serta fungsi dan ciri-cirinya.
Ironi adalah salah satu jenis majas pertentangan dan sering digunakan dalam percakapan sehari-hari.
Majas pertentangan adalah majas yang cara melukiskan hal apapun dengan mempertentangkan antara hal yang satu dengan hal yang lainnya.
Secara etimologis, ironi berasal dari kata eironia yang berarti menyelubungi, berpura-pura tidak tahu, dan berkamuflase untuk menyembunyikan maksud sebenarnya.
Pengertian majas ironi adalah majas yang bertentangan dengan apa yang sebenarnya dinyatakan.
Ironi sering kali digunakan untuk menyampaikan kritik, sindiran, atau humor.
Majas ini juga sering digunakan sebagai alat komunikasi yang efektif untuk menyampaikan pesan.
O iya, cara penyampaian majas ironi bisa secara tulisan dan lisan.
Yuk, kita cari tahu sama-sama apa pengertian majas ironi serta fungsi dan ciri-cirinya!
1. Menyampaikan Kritik atau Sindiran
Baca Juga: Fungsi Majas Litotes serta Ciri-Ciri dan Contohnya
Salah satu fungsi majas ironi adalah digunakan untuk menyampaikan kritik atau sindiran secara halus.
Alasannya karena majas ironi tidak langsung mengungkapkan apa yang sebenarnya dimaksudkan.
Nah, dengan menggunakan majas ironi, penulis atau pembicara dapat mengungkapkan ketidaksetujuan atau kekecewaan mereka secara tidak langsung.
2. Memperkaya Gaya Bahasa
Majas ironi dapat memperkaya gaya bahasa sehingga sering digunakan dalam karya tulis atau percakapan sehari-hari.
Majas ironi dapat memperkaya gaya bahasa sehingga sering digunakan dalam karya tulis atau percakapan sehari-hari.
Hal ini dikarenakan majas ini memberikan variasi dalam penggunaan bahasa serta menambah dimensi ekspresif dalam komunikasi.
3. Menyampaikan Humor
Majas ironi juga bisa digunakan untuk menyampaikan kritik atau sindiran yang dikemas secara komedi pada suatu karya sastra maupun dalam percakapan sehari-hari.
Biasanya pernyataan yang bertentangan dengan situasi yang sebenarnya dapat membuat pembaca atau pendengar tertawa karena adanya kontras antara apa yang dikatakan dan apa yang sebenarnya terjadi.
- Bersifat menyembunyikan maksud sebenarnya dari yang diungkapkan.
Baca Juga: Pengertian Majas Paradoks serta Ciri-Ciri dan Contohnya
- Disampaikan dengan kata-kata yang halus, tetapi mempunyai makna kasar yang berupa sindiran.
- Pernyataan yang disampaikan oleh seseorang sangat bertentangan dan berbanding terbaik dengan fakta sebenarnya.
- Penggunaan kata yang bertentangan dengan makna aslinya.
- Menggunakan kosakata halus, tetapi bermakna menyindir secara tidak langsung.
- Sering digunakan sebagai bentuk pernyataan tidak langsung yang bertujuan untuk menyampaikan pesan atau kritik secara halus.
Berikut ini merupakan beberapa contoh penggunaan majas ironi dalam kalimat, antara lain:
- Wah, bagus sekali tulisanmu seperti resep dokter sampai tidak terbaca.
- Suaramu merdu sekali sampai membangunkan kucing.
- Pengalaman yang sungguh menyenangkan sampai tidak ingin mengulanginya.
- Kamu benar-benar pintar, bisa lulus dengan nilai terendah.
- Cepat benar kamu datang sehingga tamu undangan telah lama meninggalkan tempat ini.
Baca Juga: 3 Fungsi Majas Hiperbola, Ciri-Ciri, dan Contohnya
- Kamar Lukman bersih dan terawat, sampai laba-laba, tikus, dan kecoak betah.
- Tulisanmu sangat rapi, seperti anak SD baru belajar menulis.
- Desaku indah sekali, sampah-sampah berserakan di mana-mana.
- Suara musik itu pelan sekali sehingga genda telingaku terasa mau pecah.
- Gorengan yang menyehatkan, sampai minyaknya bisa diminum.
Nah, sekarang sudah tahu, ya, apa yang dimaksud dengan majas ironi, serta fungsi dan ciri-cirinya.
| Coba Jawab! |
| Apa pengertian dari majas ironi? |
| Petunjuk: Cek di halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!
| Penulis | : | Rizky Amalia |
| Editor | : | AdjarID |
KOMENTAR