Dalam tahap ini, pihak penyelenggara menetapkan apa yang akan diukur, seperti perubahan sosial, peningkatan kapasitas, atau pemenuhan kebutuhan ekonomi komunitas.
Indikator ini akan menjadi tolok ukur keberhasilan program pemberdayaan, sehingga perlu dirumuskan dengan jelas dan relevan.
2. Pengumpulan Data
Pada tahap ini, data dan informasi mengenai pelaksanaan program dikumpulkan dari berbagai sumber.
Teknik pengumpulan data bisa melalui survei, wawancara, observasi langsung, atau studi dokumentasi.
Misalnya, untuk mengukur peningkatan keterampilan, dapat dilakukan wawancara dengan peserta atau kuesioner mengenai kepuasan dan dampak yang dirasakan.
Data ini berfungsi sebagai bukti empiris yang membantu dalam mengukur hasil program secara objektif.
3. Analisis Data
Setelah data terkumpul, langkah selanjutnya adalah melakukan analisis untuk mengevaluasi apakah tujuan yang ditetapkan sudah tercapai.
Dalam analisis ini, data kualitatif dan kuantitatif diperiksa untuk menilai dampak program serta faktor-faktor yang mendukung atau menghambat keberhasilan.
Baca Juga: Contoh Aksi Pemberdayaan Komunitas di Berbagai Bidang, Materi Sosiologi Kelas XII Kurikulum Merdeka
Source | : | kemdikbud.go.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR