adjar.id - Apa saja langkah-langkah yang perlu dilakukan pada tahap perencanaan pemberdayaan komunitas lokal?
Kali ini kita akan mempelajari tentang langkah-langkah yang perlu dilakukan pada tahap perencanaan pemberdayaan komunitas lokal, materi Sosiologi kelas XII Kurikulum Merdeka.
Pemberdayaan komunitas lokal adalah proses yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan komunitas dalam mengelola sumber daya mereka, memecahkan masalah, dan meningkatkan kesejahteraan hidup secara mandiri.
Proses ini melibatkan partisipasi aktif komunitas dalam pengambilan keputusan, perencanaan, dan pelaksanaan kegiatan yang berdampak langsung pada kehidupan mereka.
Tujuan pemberdayaan komunitas lokal adalah membantu komunitas mengembangkan keterampilan dan pengetahuan untuk mengelola sumber daya dan memecahkan masalah secara mandiri.
Selain itu juga mengajak anggota komunitas untuk terlibat dalam proses pengambilan keputusan dan pelaksanaan program.
Contoh program pemberdayaan komunitas lokal adalah memberikan pelatihan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan lokal, seperti kerajinan tangan, pertanian, atau teknologi informasi.
Yuk, kita pelajari sama-sama apa saja langkah-langkah yang perlu dilakukan pada tahap perencanaan pemberdayaan komunitas lokal, materi Sosiologi kelas XII Kurikulum Merdeka!
"Pemberdayaan komunitas lokal bertujuan untuk menciptakan komunitas yang kuat, mandiri, dan mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan sosial dan ekonomi."
1. Mengomunikasikan Ide atau Gagasan
Aksi pemberdayaan membutuhkan kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak.
Baca Juga: Contoh Aksi Pemberdayaan Komunitas di Berbagai Bidang, Materi Sosiologi Kelas XII Kurikulum Merdeka
Oleh karena itu, ide atau gagasan untuk aksi pemberdayaan perlu dirancang oleh penerima manfaat dan fasilitator.
Komunikasi ide ini dapat dilakukan melalui sosialisasi dan musyawarah antara komunitas lokal, akademisi, serta tenaga ahli dari pemerintah yang akan menjalankan program pemberdayaan.
Tahap ini bertujuan untuk memastikan program yang direncanakan lebih matang dengan masukan dari berbagai pihak, sehingga program dapat lebih tepat sasaran dan melibatkan partisipasi banyak pihak.
Pertemuan dan komunikasi ini memungkinkan fasilitator dan masyarakat penerima manfaat untuk memahami implementasi program dengan jelas, termasuk langkah-langkah yang akan diambil dan kebutuhan selama pelaksanaan.
Hal ini juga membantu dalam menyusun anggaran yang sesuai dengan kebutuhan.
Fasilitator perlu mengenal lingkungan sosial dan budaya masyarakat penerima manfaat untuk mencegah penolakan.
Pendekatan ini melibatkan komunikasi dan perizinan dari tokoh adat, tokoh masyarakat, atau pemerintah desa, yang dapat menjadi penghubung antara fasilitator dan komunitas lokal.
2. Menyusun Jadwal Kegiatan
Setelah semua pihak memahami program, langkah berikutnya adalah menyusun jadwal kegiatan.
Jadwal ini harus disepakati dan dipatuhi bersama agar program dapat berjalan efektif dan mencapai target.
Baca Juga: 5 Fungsi Kearifan Lokal, Materi Sosiologi Kelas XII Kurikulum Merdeka
Jadwal kegiatan perlu dirancang secara sistematis untuk memastikan keberhasilan program.
Pelaksanaan program pemberdayaan sering memerlukan waktu yang panjang, meliputi tahap identifikasi masalah, pelaksanaan, dan evaluasi program.
Proses ini dapat diulang, misalnya jika hasil evaluasi menunjukkan sasaran belum tercapai, perlu dilakukan penyesuaian atau penguatan metode.
3. Menyusun Pembagian Tugas
Pembagian tugas penting untuk memastikan semua pihak yang terlibat memiliki tanggung jawab masing-masing.
Komunitas lokal juga perlu dilibatkan dalam pembagian tugas agar peran mereka jelas dan mengurangi risiko konflik selama proses pemberdayaan.
Pada tahap awal, pemberdayaan mungkin menghadapi banyak kendala karena pihak-pihak yang terlibat masih beradaptasi.
Oleh karena itu, komunikasi dan koordinasi yang baik sangat diperlukan.
Dengan pembagian tugas sesuai kemampuan masing-masing, kendala-kendala tersebut dapat diminimalisasi.
4. Menyusun Anggaran Kegiatan
Sebelum pelaksanaan, anggaran yang diperlukan harus diperhitungkan dengan cermat, karena biaya merupakan faktor penting dalam keberhasilan pemberdayaan.
Baca Juga: Bagaimana Cara Memelihara Kearifan Lokal? Materi Sosiologi Kelas XII Kurikulum Merdeka
Jika anggaran terlalu besar, perencanaan kegiatan perlu ditinjau ulang.
Pihak-pihak terkait dapat membantu dengan memberikan bantuan dana atau pengadaan swadaya masyarakat sebagai alternatif pendanaan.
Penyusunan anggaran dimulai dengan mengidentifikasi kebutuhan selama kegiatan, mengelompokkan pengeluaran, dan mengakumulasi biaya.
Beberapa program mungkin sudah memiliki anggaran tetap dari instansi pemerintah, sehingga perlu mengacu pada standar biaya yang ditentukan.
"Langkah-langkah yang perlu dilakukan pada tahap perencanaan pemberdayaan dimulai dengan mengomunikasikan ide dan gagasan. "
Demikian penjelasan tentang langkah-langkah yang perlu dilakukan pada tahap perencanaan pemberdayaan komunitas lokal, materi Sosiologi kelas XII Kurikulum Merdeka.
Coba Jawab! |
Apa tujuan dari pemberdayaan komunitas lokal? |
Petunjuk: Cek di halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!
Source | : | kemdikbud.go.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR