Kongres Pemuda II berujung pada pembacaan Sumpah Pemuda, yang berbunyi:
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Sumpah ini mencerminkan tiga elemen utama yang menjadi dasar persatuan nasional, yaitu satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa.
Makna sumpah ini sangat dalam karena menunjukkan kesadaran kolektif pemuda Indonesia untuk mengesampingkan perbedaan etnis, budaya, dan bahasa demi mencapai cita-cita kemerdekaan.
Kongres Pemuda memiliki makna penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia, antara lain:
Kongres Pemuda menciptakan fondasi persatuan bangsa Indonesia dengan menyatukan berbagai kelompok pemuda dari latar belakang etnis dan daerah yang berbeda.
Ini adalah simbol awal dari rasa kebangsaan yang kuat di tengah keberagaman yang ada di nusantara.
Kongres ini berhasil menumbuhkan semangat nasionalisme yang lebih luas di kalangan rakyat Indonesia.
Baca Juga: Makna Tema dan Logo Hari Sumpah Pemuda 2023
Semangat ini kemudian menjadi salah satu kekuatan utama dalam perjuangan melawan penjajahan.
Salah satu keputusan penting dalam Kongres Pemuda II adalah mengakui Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.
Source | : | Kompas.com,kemdikbud.go.id,Gramedia.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR