Secara sosio-kultural, nilai gotong royong merupakan semangat yang dimanifestasikan dalam berbagai perilaku individu yang dilakukan tanpa pamrih guna mengerjakan sesuatu secara bersama-sama demi kepentingan individu atau kolektif tertentu.
Yuk, kita pelajari tentang jenis-jenis gotong royong menurut Koentjaraningrat!
"Gotong royong merupakan kegiatan yang dilakukan bersama-sama dengan tujuan menolong secara sukarela."
Prof. Dr. H. C. KPH. Koentjaraningrat seorang antropolog yang berperan besar dalam kebudayaan Indonesia.
Koentjaraningrat membangun dan mengembangkan ilmu antropologi di Indonesia sehingga layak dinobatkan sebagai Bapak Antropologi Indonesia.
Menurut Koentjaraningrat, gotong royong didefinisikan sebagai pengerahan tenaga manusia tanpa bayaran untuk suatu proyek atau pekerjaan yang bermanfaat bagi umum atau yang berguna bagi pembangunan.
Secara historis, spirit gotong royong berkontribusi besar dalam perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia.
Hal ini antara lain dapat kita lihat dalam penyebaran informasi kemerdekaan ke pelosok negeri dan dunia.
Ada dua jenis gotong royong menurut Koentjaraningrat, antara lain:
1. Gotong Royong Kerja Bakti
Baca Juga: 5 Alasan Pentingnya Gotong Royong untuk Meningkatkan Asas Kegotongroyongan
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR