adjar.id - Apa saja jenis-jenis gotong royong menurut Koentjaraningrat?
Gotong royong juga implementasi dari sila ketiga Pancasila, yaitu Persatuan Indonesia.
Gotong royong adalah identitas dan kekayaan budaya Indonesia. Pengertian gotong royong dalam KBBI adalah tolong-menolong, bantu membantu.
Kata gotong royong berasal dari bahasa Jawa, yaitu gotong yang artinya pikul atau angkat dan royong berarti bersama-sama.
Nah, berdasarkan asal katanya, gotong royong merupakan mengangkat beban secara bersama-sama agar beban menjadi ringan.
Gotong royong lahir atas dorongan kesadaran dan semangat untuk mengerjakan sesuatu secara bersama-sama, serentak, dan beramai-ramai.
O iya, gotong royong juga harus dilandai dengan semangat keikhlasan, kerelaan, kebersamaan, toleransi, dan kepercayaan.
Perlu diketahui dalam gotong royong juga melekat nilai-nilai Pancasila, yaitu ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, musyawarah, dan keadilan sosial.
Konsep gotong royong bisa dimaknai sebagai pemberdayaan masyarakat.
Alasannya karena gotong royong bisa menjadi modal sosial untuk mendukung kekuatan institusional pada tingkat komunitas, negara, dan lintas bangsa.
Dalam gotong royong termuat makna collective action to struggle, self governing,
common goal, dan sovereignty.
Baca Juga: 5 Contoh Kegiatan yang Mengimplementasikan Gotong Royong, Materi PPKn Kelas X
Secara sosio-kultural, nilai gotong royong merupakan semangat yang dimanifestasikan dalam berbagai perilaku individu yang dilakukan tanpa pamrih guna mengerjakan sesuatu secara bersama-sama demi kepentingan individu atau kolektif tertentu.
Yuk, kita pelajari tentang jenis-jenis gotong royong menurut Koentjaraningrat!
"Gotong royong merupakan kegiatan yang dilakukan bersama-sama dengan tujuan menolong secara sukarela."
Prof. Dr. H. C. KPH. Koentjaraningrat seorang antropolog yang berperan besar dalam kebudayaan Indonesia.
Koentjaraningrat membangun dan mengembangkan ilmu antropologi di Indonesia sehingga layak dinobatkan sebagai Bapak Antropologi Indonesia.
Menurut Koentjaraningrat, gotong royong didefinisikan sebagai pengerahan tenaga manusia tanpa bayaran untuk suatu proyek atau pekerjaan yang bermanfaat bagi umum atau yang berguna bagi pembangunan.
Secara historis, spirit gotong royong berkontribusi besar dalam perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia.
Hal ini antara lain dapat kita lihat dalam penyebaran informasi kemerdekaan ke pelosok negeri dan dunia.
Ada dua jenis gotong royong menurut Koentjaraningrat, antara lain:
1. Gotong Royong Kerja Bakti
Baca Juga: 5 Alasan Pentingnya Gotong Royong untuk Meningkatkan Asas Kegotongroyongan
Pengertian gotong royong kerja bakti ialah jenis gotong royong yang biasanya dilakukan untuk mengerjakan sesuatu hal yang bersifat untuk kepentingan umum.
Contoh gotong royong kerja bakti adalah memperbaiki saluran air, membersihkan desa, memperbaiki jalan desa, dan kegiatan sejenis.
2. Gotong Royong Tolong-menolong
Salah satu jenis gotong royong menurut Koentjaraningrat adalah jenis gotong royong tolong-menolong.
Gotong royong tolong-menolong ialah gotong royong yang terjadi pada aktivitas pertanian, rumah tangga, kegiatan pesta, kegiatan perayaan, dan peristiwa bencana atau kematian yang dilakukan dengan berasaskan timbal balik.
Bagi bangsa Indonesia, gotong royong tidak hanya bermakna sebagai perilaku, tetapi berperan pula sebagai nilai-nilai moral.
Hal ini mengandung pengertian bahwa gotong royong senantiasa menjadi pedoman perilaku dan pandangan hidup bangsa Indonesia dalam beragam
bentuk.
"Ada dua jenis gotong royong menurut Koentjaraningrat, yaitu gotong royong kerja bakti dan tolong, menolong."
Nah, demikian informasi tentang jenis-jenis gotong royong menurut Koentjaraningrat.
Coba Jawab! |
Siapakah Koentjaraningrat? |
Petunjuk: Cek di halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR