adjar.id - Lompat tinggi adalah cabang nomor atletik kategori lompat sama seperti lompat jauh.
Lompat tinggi merupakan olahraga dengan lompatan tinggi dengan melompati mistar atau tiang yang dipasang horizontal.
Tujuan dari olahraga lompat tinggi adalah mencapai lompatan yang setinggi-tingginya.
Bersumber dari kompas.com, syarat bagi atlet agar lompatannya tercatat ialah mampu melompat melampaui mistar yang sudah diatur ketinggiannya tanpa menjatuhkan mistar tersebut.
Sementara peserta yang telah gagal melompat sebanyak tiga kali akan dinyatakan gugur.
Sebagai salah satu cabang olahraga atletik, lompat tinggi memerlukan teknik khusus agar bisa mendapatkan hasil lompatan maksimal.
Yuk, kita pelajari sama-sama apa saja teknik dasar dalam olahraga lompat tinggi serta cara melakukannya!
"Lompat tinggi atau high jump adalah cabang olahraga yang mengharuskan atletnya untuk mampu melompati mistar atau tiang."
1. Teknik Awalan
Salah satu teknik dalam olahraga lompat tinggi adalah teknik awalan.
Teknik awalan merupakan langkah persiapan sebelum atlet melakukan tolakan pada posisi yang telah ditentukan.
Baca Juga: 5 Macam Gaya dalam Olahraga Lompat Tinggi, Materi PJOK Kelas XI
Proses awalan ini dimulai dengan berlari mencapai kecepatan maksimum.
Nah, biasanya dalam teknik awalan ini dilakukan dengan jumlah langkah ganjil, seperti 7 hingga 15 langkah.
Tujuannya untuk memberikan kecepatan lari yang terkendali sehingga para atlet bisa memperoleh momentum yang tepat untuk melakukan tolakan.
Cara melakukan teknik awalan adalah dengan memulainya dari sudut atau sisi.
Jika tolakan menggunakan kaki kiri, maka pelari akan memulai dari sudut kiri dan sebaliknya untuk tolakan dengan kaki kanan.
2. Teknik Menumpu atau Tolakan
Teknik tolakan dilakukan setelah melakukan gerakan awalan.
Para tahap ini, atlet harus mendorong tubuhnya ke arah depan dan ke atas dengan satu kaki yang terkuat.
O iya, intensitas tolakan sangat bergantung pada kekuatan kaki.
Untuk melakukan teknik tolakan yang benar, atlet harus menurunkan sedikit posisi tubuh saat melakukan tolakan.
Baca Juga: 4 Tahapan Melakukan Lompat Tinggi Gaya Straddle
Kaki yang digunakan untuk menolak harus lurus, sedangkan kaki yang lain ditekuk.
Selain itu, kaki yang menolak harus diayunkan ke samping atas mistar dengan kekuatan.
3. Teknik Melayang
Gerakan saat melayang penting untuk dikuasai agar tubuh tidak bersentuhan dengan mistar sehingga bisa mengakibatkan kesalahan.
Dalam teknik ini, atlet perlu memosisikan tubuh dalam posisi terlentang saat melintasi mistar.
4. Teknik Mendarat
Teknik mendarat penting untuk menghindari cedera saat mendarat meski matras biasanya sudah disediakan di area lompat tinggi.
Metode pendaratan yang bisa digunakan ialah dengan mengayunkan kaki dan kedua tangan untuk mendarat terlebih dahulu.
Setelah itu diikuti oleh bagian tubuh lainnya termasuk kaki yang melakukan tolakan.
"Ada empat jenis teknik dasar dalam olahraga lompat tinggi, yaitu teknik awalan, teknik menumpu, teknik melayang, dan teknik mendarat."
Itulah informasi tentang jenis-jenis teknik dasar dalam olahraga lompat tinggi.
Baca Juga: Peraturan Permainan dan Diskualifikasi pada Olahraga Lompat Tinggi
Coba Jawab! |
Apa tujuan dari olahraga lompat tinggi? |
Petunjuk: Cek di halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!
Source | : | Kompas.com,kemdikbud.go.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR