Apa Perbedaan IPK dan IPS dalam Dunia Perkuliahan? Ini Penjelasannya

adjar.id - Dalam dunia perkuliahan, sering kali mendengar istilah IPK dan IPS.

Apa itu IPK dan IPS serta perbedaannya?

IPK dan IPS berkaitan dengan nilai atau pencapaian akademik selama satu semester.

Nah, IPK sering dijadikan sebagai salah satu syarat dalam mendaftar beasiswa, lanjut S2 atau melamar pekerjaan.

Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) adalah ukuran keberhasilan mahasiswa yang dihitung mulai masa awal studi sampai semester terakhir yang telah diikuti.

Pengertian Indeks Prestasi Semester (IPS) ialah ukuran keberhasilan mahasiswa dalam menempuh mata kuliah dalam 1 semester.

O iya, evaluasi hasil studi semester dilakukan pada setiap akhir semester untuk mata kuliah yang diprogramkan oleh mahasiswa pada semester tersebut yang dinyatakan dengan IPS.

IPK merupakan alat untuk mengukur prestasi akademik mahasiswa.

IPK berisi tentang laporan hasil belajar yang berfungsi untuk menampilkan tingkat keberhasilan mahasiswa dalam menjalani program pembelajaran selama kuliah.

Tahukah Adjarian? IPK bisa dijadikan acuan untuk mengetahuii performa selama kuliah.

Media ini berfungsi untuk menunjukkan seberapa baik upaya kita dalam menyelesaikan suatu ujian, tugas, keaktifan, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Apa Bedanya IP dan IPK?

Sementara IPS disajikan dalam besaran nilai yang dihitung dalam menjumlahkan perkalian antara nilai setiap mata kuliah dan SKS-nya.

Setelah itu dibagi jumlah SKS mata kuliah yang diambil selama satu semester.

Seorang mahasiswa dianggap memiliki prestasi akademik jika memiliki IPS di atas 3,50 dan memiliki perilaku terpuji.

Yuk, kita pelajari perbedaan IPK dan IPS dalam dunia perkuliahan, ya!

Perbedaan IPK dan IPS

Buro Millennial

IPS hanya menampilkan progress belajar di satu semester.

IPK menampilkan hasil belajar mahasiswa mulai dari semester pertama sampai semester akhir secara keseluruhan.

Sementara IPS hanya menampilkan progress belajar di satu semester.

Jika kita ingin mengetahui hasil belajar semester ini, maka hanya perlu melihat IPS.

Namun, jika ingin mengetahui tingkat pencapaian dari awal semester hingga akhir maka lihatlah IPK.

IPS yang diperoleh setiap semester akan memengaruhi nilai IPK. Terdapat predikat bagi setiap nilai IPK yang berhasil dicapai.

IPK digunakan sebagai dasar penentuan predikat kelulusan program sarjana (S1) dan program diploma (D3 & D4).

Baca Juga: Mahasiswa Baru Wajib Tahu, Ini 40 Istilah yang Sering Muncul dalam Dunia Perkuliahan

Nilai IPK yang baik dapat memengaruhi kesempatan mahasiswa untuk mengikuti berbagai macam kegiatan kemahasiswaan, mendapatkan beasiswa, melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi dan masih banyak lagi.

Nah, sederhananya IPK merupakan penilaian yang diperoleh dari awal masuk kuliah hingga semester akhir secara keseluruhan.

Sementara IPS ialah penilaian untuk satu semester saja, ya.

Demikian informasi tentang perbedaan IPK dan IPS dalam dunia perkuliahan, Adjarian.

Tonton video ini, yuk!