adjar.id - Tembung camboran merupakan dua kata yang berbeda artinya yang digabung menjadi satu.
Nah, kedua kata ini jika digabung akan menghasilkan makna baru, ya.
Tembung camboran juga dapat dijadikan sebagai pilihan kata saat pembuatan karya sastra Jawa seperti puisi.
Terdapat empat jenis tembung camboran, yaitu tembung camboran wutuh, tembung camboran tugel, tembung camboran tunggal, dan tembung camboran wudhar.
Kali ini kita akan mempelajari tentang contoh tembung camboran wutuh dalam bahasa Jawa.
Tembung camboran wutuh adalah jenis tembung camboran yang dua kata penyusunnya masing-masing tidak dikurangi maupun ditambah jumlah suku katanya.
Simak penjelasan di bawah ini untuk mengetahui contoh tembung camboran wutuh dalam bahasa Jawa dan serta artinya, ya.
1. Atos atine = keras hatinya
2. Bala pecah = barang-barang yang mudah pecah
3. Bapak biyung = bapak dan ibu
4. Bakul kacang = penjual kacang
Baca Juga: 20 Contoh Tembung Camboran Tugel dalam Bahasa Jawa serta Artinya
Source | : | Kompas.com,Sonora.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | AdjarID |
KOMENTAR