adjar.id - Tembung camboran merupakan dua kata yang berbeda artinya yang digabung menjadi satu.
Nah, kedua kata ini jika digabung akan menghasilkan makna baru, ya.
Tembung camboran juga dapat dijadikan sebagai pilihan kata saat pembuatan karya sastra Jawa seperti puisi.
Terdapat empat jenis tembung camboran, yaitu tembung camboran wutuh, tembung camboran tugel, tembung camboran tunggal, dan tembung camboran wudhar.
Kali ini kita akan mempelajari tentang contoh tembung camboran wutuh dalam bahasa Jawa.
Tembung camboran wutuh adalah jenis tembung camboran yang dua kata penyusunnya masing-masing tidak dikurangi maupun ditambah jumlah suku katanya.
Simak penjelasan di bawah ini untuk mengetahui contoh tembung camboran wutuh dalam bahasa Jawa dan serta artinya, ya.
1. Atos atine = keras hatinya
2. Bala pecah = barang-barang yang mudah pecah
3. Bapak biyung = bapak dan ibu
4. Bakul kacang = penjual kacang
Baca Juga: 20 Contoh Tembung Camboran Tugel dalam Bahasa Jawa serta Artinya
5. Buku gambar = buku yang digunakan untuk menggambar
6. Buku tulis = buku yang digunakan untuk menulis
7. Edi peni = indah, bagus, cantik
8. Gagah prakosa = gagah perkasa
9. Gantung siwur = istilah keturunan ke-7 dalam keluarga
10. Imogiri = nama desa di daerah Yogyakarta
11. Juru kunci = orang yang diberi tugas untuk menjaga tempat-tempat keramat
12. Kala menjing = jakun pada laki-laki
13. Lemari kaca = lemari yang terbuat dari kaca
14. Mega mendung = nama motif batik
Baca Juga: 2 Jenis Tembung Camboran Berdasarkan Bentuk dalam Bahasa Jawa serta Contohnya
15. Meja tulis = meja yang digunakan untuk menulis
16. Pager kayu = pagar yang terbuat dari kayu
17. Pager mangkok = saling peduli satu sama lain, terutama antartetangga
18. Sambel goreng = nama makanan yang biasanya terbuat dari kentang, santan, cabai, hati ayam, dan krecek
19. Semar mendem = nama makanan dari ketan
20. Udan iris = motif batik
Demikian informasi tentang contoh tembung camboran wutuh dalam bahasa Jawa serta artinya.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan tembung camboran wutuh? |
Petunjuk: Cek di halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!
Source | : | Kompas.com,Sonora.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | AdjarID |
KOMENTAR