adjar.id - Jalan cepat atau race walking adalah salah satu olahraga populer dan termasuk cabang olahraga atletik.
Pengertian jalan cepat menurut KBBI adalah salah satu cabang atletik yang dilakukan dengan cara melangkah cepat ke depan dan kaki tidak pernah terputus dari menyentuh tanah.
Nah, jalan cepat juga diartikan sebagai suatu perlombaan yang dipertandingkan di semua tingkatan cabang olahraga atletik, mulai dari atletik remaja hingga termasuk Olimpiade.
Perlombaan jalan cepat terdiri atas 5 km, 10 km, 20 km, hingga 50 km serta sebagian telapak kakinya harus menyentuh tanah.
Tahukah Adjarian? Olahraga jalan kaki muncul dari kebudayaan Inggris, yaitu berjalan kaki dalam jarak jauh yang dikenal dengan pedestrianism.
Awalnya, aktivitas jalan cepat digunakan sebagai media taruhan uang tunai yang dilakukan oleh masyarakat Inggris.
Seiring berjalannya waktu, aktivitas ini populer menjadi suatu olahraga di Inggris pada abad ke-18.
Sementara pada abad ke-19, olahraga ini mulai diperkenalkan di Olimpiade London di tahun 1908.
Lomba jalan cepat menjadi pertandingan olahraga yang harus dilakukan oleh laki-laki dan baru 84 tahun kemudian, perlombaan ini masuk dalam kategori perempuan untuk ikut serta berpartisipasi dalam Olimpiade.
Kali ini kita akan mempelajari tentang teknik dasar jalan cepat dan penjelasannya. Yuk, kita pelajari sama-sama!
"Jalan cepat merupakan salah satu cabang olahraga atletik yang mulai diperkenalkan di Olimpiade London di tahun 1908."
Baca Juga: 4 Hal yang Harus Diperhatikan dalam Olahraga Jalan Cepat, Materi PJOK Kelas XI
1. Teknik Awalan (Start)
Salah satu teknik dasar jalan cepat adalah teknik awalan atau start.
Tahap awal jalan cepat dimulai dengan sikap bersedia atlet, yaitu berdiri di belakang garis start.
Kaki diletakkan lurus ke belakang, sedangkan kaki satunya berada di depan dan lutut ditekuk.
Adapun posisi badan lurus maju ke depan dengan posisi tangan rileks berada di samping badan.
Nah, saat terdengar aba-aba dimulai, gerakkan kaki belakang ke depan dengan mengayunkan tangan ke belakang dan ke depan secara bergantian.
2. Teknik Posisi Badan
Sikap dan posisi badan saat melakukan jalan cepat yang benar adalah lurus ke depan, siku membentuk sudut 90 derajat, dan tangan bergerak mengayun bergantian secara harmonis dengan langkah kaki.
Fungsi gerakan ayunan lengan saat melakukan jalan cepat, yaitu agar badan tetap seimbang saat melangkah kaki.
Tak hanya itu saja, momentum ke arah depan badan tetap terjaga dengan adanya gerakan ayunan lengan saat melakukan jalan cepat.
Baca Juga: Variasi dan Kombinasi Keterampilan Gerak Jalan Cepat
Arah gerakan pinggul yang benar saat jalan cepat ialah naik dan turun.
Nah, jangan gerakkan pinggul ke arah samping agar terhindar dari cedera.
Arah gerakan pinggul yang benar saat jalan cepat harus berlawanan dengan gerak ayunan lengan.
3. Teknik Langkah Kaki
Kaki digerakkan ke depan dengan berat atau beban tubuh bertumpu pada paha.
Saat menggerakkan kaki ke depan, lutut sedikit ditekuk seiring dengan ayunan kaki.
Selain itu, saat kaki bersentuhan dengan tanah yang mendarat terlebih dahulu adalah tumit.
Pada gerak jalan cepat posisi kaki belakang tidak boleh diangkat dan harus tetap berada di tanah sebelum kaki depan menyentuh tanah.
4. Teknik Akhiran (Finish)
Teknik akhiran atau finish digunakan saat memasuki garis finis.
Teknik akhiran pada jalan cepat ialah dengan menambah kecepatan saat memasuki garis finis dan tidak langsung berhenti di garis.
Baca Juga: 6 Keterampilan Dasar Jalan Cepat
Setidaknya jalan cepat masih tetap dilakukan 5 meter setelah garis finis dan saat menyentuh garis akhir baru turunkan kecepatan secara bertahap hingga akhirnya benar-benar berhenti.
"Teknik dasar dalam olahraga jalan cepat, yaitu teknik awalan, posisi badan, langkah kaki, dan akhiran."
Nah, itulah informasi tentang teknik dasar jalan cepat dan penjelasannya.
Coba Jawab! |
Dari manakah olahraga jalan cepat bermula? |
Petunjuk: Cek di halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!
Source | : | gramedia.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | AdjarID |
KOMENTAR