Tahukah Adjarian? Warna cahaya bioluminesens sangat bervariasi bergantung pada habitat organisme tersebut.
Bioluminesens laut memiliki spektrum cahaya biru-hijau dan secara fisik hewan-hewan ini tidak dapat memproses warna kuning.
Warna kuning, merah, atau ungu dapat dijumpai pada hewan darat, seperti kunang-kunang.
Lalu, apa fungsi bioluminesens bagi makhluk hidup, ya?
1. Mekanisme Pertahanan Diri
Salah satu fungsi sederhana bioluminesens bagi makhluk hidup adalah sebagai mekanisme pertahanan diri.
Artinya, makhluk hidup yang menghasilkan cahaya ini dapat menakut-nakuti atau mengejutkan pemangsa melalui semburan cahaya yang tiba-tiba.
Misalnya, cumi-cumi menunjukkan bioluminesens bertujuan menakut-nakuti dan membingungkan pemangsa.
Kunang-kunang juga menggunakan bentuk pertahanan ini untuk membingungkan pemangsa agar berpikir bahwa mereka berbahaya atau beracun.
2. Komunikasi
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Fenomena The Milky Seas?
Source | : | britannica.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR