Beberapa dari mereka juga memiliki sel gigitan, seperti nematosista yang terdapat pada tentakel mereka.
Ketika tentakel menyentuh mangsa atau bahkan hanya menyentuh kulit manusia, sel-sel ini melepaskan racun yang menyebabkan rasa sakit atau bahkan keracunan pada mangsa atau manusia.
2. Bentuk Tubuh
Ubur-ubur memiliki struktur tubuh yang unik. Mereka biasanya memiliki badan transparan yang terdiri dari kantong-gel yang mengandung air.
Bentuk kantong gel ini memungkinkan mereka untuk mengapung di lautan dengan mudah.
Beberapa jenis ubur-ubur memiliki lonjakan atau tentakel yang berguna untuk menangkap mangsa atau untuk pertahanan.
3. Gerakan Vertikal
Ubur-ubur juga bisa bergerak secara vertikal di dalam air dengan cara mengatur densitas tubuh mereka.
Mereka bisa bergerak naik atau turun tanpa banyak usaha, memungkinkan mereka menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan.
4. Kemampuan Regenerasi
Baca Juga: Bagaimana Cara Ubur-Ubur Bisa Tetap Mengapung di Lautan?
Source | : | nationalgeographic.grid.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR