adjar.id - Bagaimana cara ubur-ubur bertahan hidup di lautan bebas?
Ubur-ubur termasuk biota laut yang unik dan biasanya terapung-apung di permukaan laut.
Sebagian besar ubur-ubur dilengkapi dengan tentakel yang menggantung di sekitar mulut mereka.
Tentakel ini digunakan untuk menangkap mangsa dan sebagai pertahanan.
Ubur-ubur termasuk filum Cnidaria (Coelenterata) dengan ciri-ciri berongga dan mempunyai tentakel yang dilengkapi dengan sel penyengat.
Ubur-ubur bergerak dengan cara memompa air melalui tubuhnya agar terdorong dan berpindah tempat.
O iya, ubur-ubur dapat dikatakan hidup abadi karena ketika mencapai usia 50 tahun akan berhenti tumbuh.
Mereka akan kembali ke tahap polip yang menempel di terumbu karang.
Nah, sebenarnya bagaimana cara ubur-ubur bertahan hidup di lautan bebas?
1. Stinger dan Sel Gigitan
Sebagian besar spesies ubur-ubur memiliki stinger atau tentakel yang beracun yang digunakan untuk memikat dan melumpuhkan mangsa.
Baca Juga: Apakah Ubur-Ubur Bisa Dimakan?
Source | : | nationalgeographic.grid.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR