4 Jenis Historiografi dalam Penulisan Sejarah, Materi Sejarah Kelas X

adjar.id - Apa yang Adjarian ketahui tentang jenis-jenis historiografi dalam penulisan sejarah?

Pada artikel ini kita akan mencari tahu apa saja jenis-jenis historiografi dalam penulisan sejarah.

Istilah histografi berasal dari bahasa Yunani, yaitu historia yang berarti sejarah dan grafien diartikan sebagai tulisan atau gambaran.

Historiografi adalah cabang ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan metode penelitian sejarah.

Historiografi juga termasuk dalam tahapan selanjutnya setelah penelitian sejarah.

Prinsip historiografi adalah adanya penentuan sebab akibat dari fakta.

Historiografi juga bersifat deskriptor analitis dan harus ada pilihan acara bersejarah.

Yuk, kita pelajari sama-sama apa saja jenis-jenis historiografi dalam penulisan sejarah, ya!

"Historiografi adalah tulisan sejarah yang berupa bentuk lisan maupun tulisan yang berisi peristiwa atau kombinasi peristiwa di masa lalu."

Jenis-Jenis Historiografi dalam Penulisan Sejarah

1. Historiografi Tradisional

Pengertian historiografi tradisional merupakan tulisan sejarah dari masa Kerajaan Hindu-Buddha, masuknya Islam di Indonesia, serta Kerajaan-Kerajaan Islam.

Baca Juga: Jawab Soal Perbedaan dan Persamaan Historiografi Tradisional, Kolonial, dan Modern, Materi IPS Kelas 10 Kurikulum Merdeka

Nah, ciri khas dari historiografi tradisional ialah berpusat pada istana, raja dan bangsawan karena banyak menuliskan sejarah yang berkaitan dengan penguasa dan kekuasaan.

Selain itu juga berpusat pada kedaerahan karena menuliskan sejarah suatu daerah tertentu.

2. Historiografi Kolonial

Yan Krukau

Salah satu jenis historiografi adalah historiografi kolonial, yaitu tulisan sejarah dari masa kolonial.

Historiografi kolonial merupakan tulisan sejarah dari masa kolonial.

Ciri khas historiografi kolonial, yaitu Eropasentris yang berpusat pada tulisan sejarah tentang berbagai bangsa Eropa yang pernah singgah di Indonesia.

Historiografi kolonial ditulis oleh sejarawan dan ilmuwan Eropa dan pandangannya cenderung berangkat dari kacamata bangsa Eropa.

Sumber sejarah historiografi adalah arsip-arsip dari pemerintah Hindia Belanda.

3. Historiografi Modern

Melansir dari kemdikbud.go.id, historiografi modern menurut menurut Sartono Kartodirjo adalah penulisan sejarah yang menempatkan rakyat Indonesia sebagai pelaku sejarah dari sejarahnya sendiri dengan menerapkan studi kritis.

Ciri khas dari historiografi modern, yaitu bersifat Indonesiasentris dan membangun nasionalisme.

Baca Juga: 3 Jenis Historiografi Sejarah Indonesia

Penulisan sejarah jenis ini bertujuan untuk membangun kecintaan, rasa bangga, dan membangun identitas suatu bangsa.

4. Historiografi Nasional

Historiografi nasional merupakan salah satu jenis penulisan sejarah yang dilakukan oleh sejarawan Indonesia setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Melansir dari kompas.com, historiografi ini ditujukan untuk membangun karakter bangsa agar sesuai visi negara Indonesia serta menggunakan sudut pandang Indonesiasentris.

Sebagai tambahan informasi, berikut ini merupakan tujuan histografi, antara lain:

- Memahami dengan jelas latar belakang peristiwa yang terjadi di masa lalu dan dampaknya yang mungkin terasa sampai hari ini.

- Memunculkan atau menguatkan identitas, nasional, dan integritas atas komunitas karena persamaan sejarah.

- Membentuk periodisasi sejarah dengan menyusun karya-karya sejarah sesuai dengan kurun waktunya.

- Sebagai upaya untuk menyatukan informasi mengenai peristiwa yang tidak utuh agar dapat dipahami oleh generasi mendatang.

- Menjadi sumber pembelajaran dan pengetahuan bagi masyarakat.

"Ada beberapa jenis historiografi dalam penulisan sejarah, yaitu historiografi tradisional, historiografi kolonial, historiografi nasional, dan historiografi modern."

Baca Juga: 5 Cara Menghindari Bias Sejarah, Materi IPS Kelas 10 Kurikulum Merdeka

Itulah informasi tentang jenis-jenis historiografi dalam penulisan sejarah serta tujuannya.

Tonton video ini, yuk!