adjar.id - Sejarah yang ada di dunia ini ada dalam beberapa bentuk.
Salah satunya dalam bentuk lisan atau bisa kita sebut sebagai sejarah lisan.
Sejarah lisan merupakan sejarah yang dibedakan berdasarkan sumbernya, yaitu sumber lisan.
Selain sumber lisan, ada beberapa sumber sejarah lainnya, seperti sumber tertulis dan sumber benda.
Nah, kali ini kita akan mempelajari lebih lanjut mengenai sumber sejarah lisan.
Sejarah lisan bersifat turun-temurun. Artinya, keberadaan sejarah lisan tetap terjaga sampai sekarang karena diturunkan dari masa lalu oleh nenek moyang kita.
Kelebihan sejarah lisan di antaranya memudahkan saat pengumpulan data dengan komunikasi dua arah.
Lalu, sejarah lisan juga berperan sebagai pelengkap data atau informasi yang belum ada dalam sumber tertulis.
Di sisi lain, sumber lisan juga mempunyai kekurangan berupa keterbatasan daya ingat oleh pelaku sejarah.
Karena tidak ada bentuk fisiknya, sumber sejarah lisan bisa saja hilang jika pelaku sejarah tidak ingat terhadap peristiwa sejarah tersebut.
Ini berlaku untuk jenis sumber sejarah lisan berupa kesaksian lisan oleh pelaku.
Baca Juga: Prinsip-Prinsip Dasar dalam Penelitian Sejarah Lisan
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Mumtahanah Kurniawati |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR