Bahaya Anemia bagi Remaja, Salah Satunya Gangguan Konsetrasi

adjar.id - Anemia merupakan sebuah penyakit yang diakibatkan oleh sel darah merah yang rendah.

Umumnya, anemia lebih berdampak bagi remaja putri, tetapi baik bagi remaja putri maupun putra anemia tetap berbahaya.

Remaja yang mengalami anemia akan terganggu aktivitasnya.

Hal ini dikarenakan, anemia memiliki beberapa gejala yang berhubungan dengan fisik manusia yang biasa disingkat dengan 5L, yaitu:

• Lemah
• Lesu
• Lelah
• Letih
• Lunglai

Sehingga, sebagai remaja penting untuk kita menjaga tubuh agar tidak mengalami anemia.

Diketahui ada beberapa penyebab anemia, di antaranya rendahnya asupan zat gizi, kekurangan vitamin B12 dan folat, hingga penyakit tertentu.

Untuk pengetahuan lebih tentang anemia, di bawah ini ada beberapa bahaya anemia bagi remaja.

Simak, yuk!

Bahaya Anemia bagi Remaja

1. Penurunan Imunitas

Saat mengalami anemia imunitas kita akan menurun, Adjarian.

Baca Juga: 5 Gangguan Sistem Peredaran Darah Manusia

Ini membuat tubuh kita lebih rentan terkena penyakit, seperti flu, batuk, demam, dan lain sebagainya.

2. Gangguan Konsentrasi

Anemia memiliki gejala berupa 5L, yaitu lemah, lesu, lelah, letih, dan lunglai.

Dengan keadaan seperti itu, otak kita akan sulit untuk berkonsentrasi.

Akibatnya, pemahaman kita saat belajar atau menerima informasi akan berkurang.

Bagi pelajar, ini akan sangat merugikan karena akan berdampak pada penurunan hasil belajar.

3. Mengganggu Kebugaran dan Produktivitas

Anemia membuat tubuh kita tidak bisa bekerja secara maksimal.

Seseorang yang terkena anemia akan merasa lemas.

Ini dapat mengganggu kebugaran serta produktivitas sehari-hari.

Misalnya, biasanya kita bisa berolahraga setelah selesai belajar kelompok.

Baca Juga: Benarkah Konsumsi Daging Kambing Dapat Memicu Tekanan Darah Tinggi?

Namun, karena anemia kita cenderung lemas setelah belajar dan sudah tidak memiliki energi untuk berolahraga.

Nah, agar tidak merasakan bahaya-bahaya di atas, kita perlu melakukan pencegahan.

Salah satu caranya adalah dengan mengkonsumsi makanan-makanan penambah darah, seperti di bawah ini.

Makanan Penambah Darah

1. Daging merah dan unggas

2. Kacang-kacangan

3. Pisang

4. Hati unggas

5. Buah delima

6. Kurma

Meskipun dapat menambah darah, kita tetap harus memperhatikan jumlah konsumsi agar tidak berlebihan, ya.

Nah, itulah beberapa bahaya anemia bagi remaja.

Baca Juga: Apa Saja Ciri-Ciri Sel Darah Merah?

Tonton video ini juga, yuk!