Contoh Susunan Kegiatan Debat, Materi Bahasa Indonesia Kelas X

adjar.id - Pernahkah Adjarian mengikuti kegiatan debat?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), debat adalah pembahasan dan pertukaran pendapat mengenai suatu hal dengan saling memberi alasan.

Secara sederhana, kita dan teman kita memiliki pendapat masing-masing dan mencoba mempertahankan pendapat tersebut.

Namun, dalam situasi formal, debat tidak bisa dilakukan secara asal, lo.

Ada hal-hal yang harus dipenuhi, seperti pada unsur-unsur debat.

Unsur-unsur debat meliputi:

- Mosi, yaitu hal atau topik yang akan dibahas oleh para peserta debat.

- Tim afirmasi, yaitu sebutan untuk tim yang mendukung terhadap mosi atau hal yang diperdebatkan.

- Tim oposisi, yaitu tim yang banyak melakukan penyanggahan terhadap argumentasi yang disampaikan oleh tim afirmasi.

- Tim netral, yaitu tim yang berada di posisi tengah-tengah. Tim ini tidak mendukung ataupun menentang mosi.

- Moderator, berperan sebagai pemimpin debat yang bertugas membacakan tata tertib dan mengajukan pertanyaan atau membacakan mosi debat.

Baca Juga: 6 Unsur Debat sebagai Syarat Debat Bisa Terwujud

- Notulis, yaitu orang yang mencatat jalannya debat secara keseluruhan dan juga memberikan kesimpulan debat.

Nah, di bawah ini ada contoh susunan kegiatan debat.

Simak, yuk!

"Debat adalah pembahasan dan pertukaran pendapat mengenai suatu hal dengan saling memberi alasan."

Contoh Susunan Kegiatan Debat

1. Perkenalan

- Setiap tim memperkenalkan diri selama 1 menit.

- Waktu: 3 menit

2. Penyampaian

- Pernyataan topik setiap tim menyampaikan argumentasinya terhadap pernyataan topik selama 5 menit.

Dimulai oleh Tim Afirmasi, dilanjutkan oleh Tim Penyanggah, dan Tim Netral.

- Waktu: 15 menit

Baca Juga: 3 Ciri Ragam Bahasa Ilmiah yang Digunakan dalam Debat

3. Debat

- 9 menit pertama setiap tim mengomentari argumentasi tim lain selama 3 menit.

Misalnya Tim Afirmasi mengomentari argumentasi Tim Penyanggah dan Tim Netral selama 3 menit, demikian seterusnya.

5 menit berikutnya diberikan hak bicara selama 1 menit kepada tim yang memencet bel paling dulu.

Akan diberikan 5 kali kesempatan memencet bel. Tim yang cepat akan mendapat kesempatan bicara lebih banyak.

Hak bicara dapat digunakan untuk memberikan komentar, sanggahan, atau pertanyaan, bukan celaan.

- Waktu: 14 menit.

4. Simpulan

- Setiap tim memberikan ungkapan penutup terhadap pernyataan topik sesuai dengan posisinya selama 1 menit.

- Waktu: 3 menit.

"Kegiatan debat biasanya berisi perkenalan, penyampaian, debat, dan simpulan."

Baca Juga: Bagaimana Cara Debat yang Baik?

Itulah contoh kegiatan debat.

---

Sumber: Buku Bahasa Indonesia SMP Kelas X, Kemdikbud.

Tonton video ini juga, yuk!