adjar.id - Debat yang kita pelajari dalam mata pelajaran bahasa Indonesia kelas X adalah debat ilmiah.
Bukan debat yang kita lakukan bersama teman secara spontan atau mendadak.
Oleh sebab itu, dalam proses menyiapkan dan melaksanakan sebuah debat perlu memperhatikan beberapa hal, salah satunya penggunaan bahasa.
Sebagai kegiatan ilmiah, debat dilakukan dengan menggunakan ragam bahasa baku dan juga ilmiah, Adjarian.
Ragam bahasa baku sekaligus ilmiah dipilih untuk menghindari salah tafsir.
Selain itu, hal tersebut juga membantu dalam hal kelengkapan, kecermatan, dan kejelasan pengungkapan ide.
Ragam bahasa ilmiah yang digunakan dalam debat memiliki beberapa ciri.
Berikut ciri-ciri ragam bahasa ilmiah.
"Debat merupakan kegiatan ilmiah yang dilakukan menggunakan ragam bahasa ilmiah."
1. Menggunakan Kaidah Bahasa Baku
Salah satu ciri ragam bahasa ilmiah adalah menggunakan kaidah bahasa baku.
Baca Juga: 3 Cara Menarik Kesimpulan Debat dengan Penalaran Induktif
Penulis | : | Mumtahanah Kurniawati |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR