Naskah Drama: Unsur dan Kaidah Penulisan, Materi Bahasa Indonesia Kelas XI Kurikulum Merdeka

adjar.id - Sebuah drama tidak akan berjalan jika tidak ada naskah drama.

Hal ini karena naskah drama adalah wujud dari drama secara fisik, Adjarian.

Naskah drama juga merupakan bahan mentah untuk sebuah pementasan drama.

O iya, naskah drama adalah sebuah karya tulis yang memuat cerita dan dialog antar tokoh yang dirancang untuk dipentaskan di atas panggung.

Naskah drama inilah yang menjadi panduan bagi aktor dan sutradara dalam mewujudkan pertunjukan drama yang menarik dan bermakna.

Nah, fungsi dari naskah drama, yaitu sebagai panduan bagi sutradara dan aktor, sebagai penyampai pesan, serta sebagai karya sastra.

Adapun ciri-ciri naskah drama, di antaranya memuat dialog, memiliki struktur cerita, menggunakan kata yang efektif, dan memuat keterangan pentas.

Yuk, kita cari tahu unsur dan kaidah penulisan naskah drama!

"Naskah drama adalah sebuah karya sastra yang memuat dialog dan petunjuk pentas untuk dipentaskan di atas panggung."

Unsur Naskah Drama

Unsur-unsur yang terdapat di dalam naskah drama, yaitu:

1. Tema

Baca Juga: Langkah-Langkah Mementaskan Drama, Materi Bahasa Indonesia Kelas 11 Kurikulum Merdeka

Tema adalah gagasan pokok atau ide yang menjadi dasar dalam pembuatan naskah drama.

Tema yang umum diangkat dalam drama di antaranya tentang kritik sosial, kemiskinan, penindasan, ketuhanan, dan lain sebagainya.

2. Alur

Alur adalah rangkaian konflik atau peristiwa yang menggerakkan jalannya cerita dalam naskah drama.

Alur drama terbagi menjadi pengenalan cerita, konflik awal, perkembangan konflik, dan penyelesaian.

3. Tokoh

Tokoh adalah orang yang berperan di dalam sebuah drama.

Berdasarkan sifatnya, tokoh terbagi menjadi tokoh antagonis, protagonis, dan tritagonis.

Sementara berdasarkan perannya, tokoh terbagi menjadi tokoh sentral, utama, dan pembantu.

4. Penokohan

Penokohan atau perwatakan adalah penggambaran dari sifat batin tokoh dalam cerita.

Baca Juga: 6 Tahapan Plot dalam Naskah Drama, Materi Bahasa Indonesia Kelas 11 Kurikulum Merdeka

Biasanya, penokohan dalam drama digambarkan melalui ekspresi, dialog, atau tingkah laku.

5. Dialog

Dialog adalah percakapan yang dilakukan oleh dua tokoh atau lebih.

Dialog inilah yang kemudian akan menjelaskan jalan cerita sekaligus isi cerita.

6. Adegan

Adegan adalah permunculan tokoh atau suasana baru yang biasanya diiringi dengan pergantian alur atau latar.

7. Latar

Latar merupakan penggambaran setting tempat atau peristiwa dalam drama.

Latar biasanya terbagi menjadi tiga, yaitu tempat, waktu, dan suasana.

Selain itu, dalam drama latar bisa dinyatakan melalui percakapan para tokohnya.

8. Konflik

Baca Juga: Teknik Menulis Naskah Drama

Konflik adalah bentuk pertentangan atau masalah dalam cerita.

Konflik ini dibedakan menjadi dua, yaitu konflik antara tokoh dengan sesuatu di luar dirinya dan konflik antara tokoh dengan dirinya.

"Unsur naskah drama terbagi menjadi tema, alur, tokoh, penokohan, dialog, adegan, latar, dan konflik."

Kaidah Penulisan Naskah Drama

Berikut ini adalah kaidah penulisan yang umum digunakan dalam menulis naskah drama:

1. Penulisan dialog harus diawali dengan nama tokoh yang mengungkapkan dialog.

2. Petunjuk lakuan ditulis dengan tanda kurung atau diletakkan sebagai paragraf sendiri.

3. Ungkapan dialog tokoh dilengkapi dengan penggunaan tanda baca titik dua.

4. Penulisan perpindahan adegan, babak, atau setting drama ditulis tersendiri atau tidak berbarengan dengan dialog tokoh.

5. Pada bagian awal penceritaan, umumnya disertai dengan prolog sebagai pengantar cerita dan epilog sebagai penutup cerita.

"Salah satu kaidah penulisan naskah drama adalah penulisan dialog harus diawali dengan nama tokoh yang mengungkapkan dialog."

Nah, itu tadi penjelasan terkait unsur dan kaidah penulisan naskah drama.

Baca Juga: 7 Cara Mempromosikan Pertunjukan Drama, Materi Bahasa Indonesia Kelas XI Kurikulum Merdeka

---

Sumber: Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK Kelas XI karya Heny Marwati dan K. Waskitaningtyas, Kemdikbudristek tahun 2021.

Tonton juga video ini, yuk!