Konflik adalah bentuk pertentangan atau masalah dalam cerita.
Konflik ini dibedakan menjadi dua, yaitu konflik antara tokoh dengan sesuatu di luar dirinya dan konflik antara tokoh dengan dirinya.
"Unsur naskah drama terbagi menjadi tema, alur, tokoh, penokohan, dialog, adegan, latar, dan konflik."
Berikut ini adalah kaidah penulisan yang umum digunakan dalam menulis naskah drama:
1. Penulisan dialog harus diawali dengan nama tokoh yang mengungkapkan dialog.
2. Petunjuk lakuan ditulis dengan tanda kurung atau diletakkan sebagai paragraf sendiri.
3. Ungkapan dialog tokoh dilengkapi dengan penggunaan tanda baca titik dua.
4. Penulisan perpindahan adegan, babak, atau setting drama ditulis tersendiri atau tidak berbarengan dengan dialog tokoh.
5. Pada bagian awal penceritaan, umumnya disertai dengan prolog sebagai pengantar cerita dan epilog sebagai penutup cerita.
"Salah satu kaidah penulisan naskah drama adalah penulisan dialog harus diawali dengan nama tokoh yang mengungkapkan dialog."
Nah, itu tadi penjelasan terkait unsur dan kaidah penulisan naskah drama.
Baca Juga: 7 Cara Mempromosikan Pertunjukan Drama, Materi Bahasa Indonesia Kelas XI Kurikulum Merdeka
Coba Jawab! |
Apa fungsi naskah drama? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK Kelas XI karya Heny Marwati dan K. Waskitaningtyas, Kemdikbudristek tahun 2021.
Tonton juga video ini, yuk!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR