adjar.id - Apakah Adjarian suka menulis puisi?
Puisi adalah karya sastra yang berisi rangkaian kata-kata yang indah.
Biasanya puisi digunakan untuk mengungkapkan perasaan.
Namun, lebih dari itu puisi juga dapat ditulis untuk menyalurkan ide, gagasan, kegelisahan, hingga hasil perenungan.
Tidak jarang penulis akan menulis puisi berdasarkan hasil perenungan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), perenungan adalah proses, perbuatan, merenung atau merenungkan.
Merenung dapat dilakukan dengan memikirkan berbagai hal, mulai dari permasalahan pribadi hingga permasalahan sosial.
Berikut contoh puisi yang ditulis berdasarkan hasil perenungan batin.
Yuk, simak!
"Puisi adalah rangkaian kata-kata indah yang digunakan untuk mengungkapkan berbagai hal."
Tuhan Begitu Dekat
Baca Juga: Contoh Tanda Jeda pada Puisi 'Sajak Matahari' Karya W.S. Rendra, Materi Bahasa Indonesia Kelas X
Karya: Abdul Hadi WM.
Tuhan
Kita begitu dekat
Sebagai api dengan panas
Aku panas dalam apimu
Tuhan
Kita begitu dekat
Seperti kain dengan kapas
Aku kapas dalam kainmu
Tuhan
Kita begitu dekat
Baca Juga: Jenis-Jenis Imaji dalam Puisi dan Contohnya, Materi Bahasa Indonesia Kelas X
Seperti angin dan arahnya
Kita begitu dekat
Dalam gelap
Kini aku nyala
Pada lampu padamu
Dalam puisi di atas, penulis ingin mengungkapkan hasil perenungan batin tentang hubungannya dengan Tuhan.
Pada satu waktu ia merasa begitu dekat dengan Tuhan.
Lalu, pada waktu yang lain ia merasa tidak berarti di hadapan Tuhan.
Hal ini disampaikan penulis dengan melalui pemilahan kata yang penuh pengandaian.
"Puisi dapat ditulis berdasarkan hasil perenungan batin tentang berbagai hal, seperti hubungan dengan Tuhan."
Itu dia contoh puisi yang ditulis berdasarkan perenungan batin.
Baca Juga: Kumpulan Puisi Anak beserta Pengarangnya
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan perenungan? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Tonton video ini juga, yuk!
Penulis | : | Mumtahanah Kurniawati |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR