adjar.id - Indonesia memiliki potensi tambang yang begitu besar. Misalnya, minyak bumi, batu bara, dan gas bumi.
O iya, tahukah Adjarian berapa lama waktu yang diperlukan pada proses pembentukan barang tambang?
Proses pembentukan barang tambang memerlukan waktu yang sangat lama.
Seperti pada baru bara yang terbentuk dari endapan tumbuhan yang mendapat pengaruh suhu dan tekanan secara terus menerus dalam waktu hingga jutaan tahun.
Oleh sebab itu, sumber daya alam tambang termasuk ke dalam sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui.
Pemanfaatannya pun harus mengikuti aturan yang ada.
Menurut UU No. 11 Tahun 1967 tentang pertambangan, barang tambang dibedakan menjadi tiga golongan, yaitu:
1. Bahan galian golongan A atau bahan galian strategis.
2. Bahan galian golongan B atau bahan galian vital.
3. Bahan galian golongan C atau bahan galian industri.
Pengelolaan barang tambang di atas atau kegiatan pertambangan dapat dilakukan dengan melalui beberapa tahapan.
Baca Juga: Pemanfaatan Sumber Daya Alam dalam Aktivitas Pertambangan
Tahapan ini mencakup prospeksi, eksplorasi, eksploitasi, dan pengolahan.
Berikut penjelasan dari setiap tahapan kegiatan pertambangan tersebut.
"Pengelolaan barang tambang atau kegiatan pertambangan dapat dilakukan dengan melalui beberapa tahapan."
1. Prospeksi
Prospeksi adalah tahap kegiatan pertambangan yang meliputi penyelidikan dan pencarian.
Tahap ini bertujuan untuk menemukan endapan bahan galian atau mineral yang berharga.
Jika sudah berhasil, maka dilanjutkan ke tahap eksplorasi.
2. Eksplorasi
Eksplorasi adalah tahap kegiatan pertambangan untuk mencari tahu tentang endapan galian atau mineral yang telah ditemukan.
Hal-hal yang perlu diketahui dalam tahap ini, yaitu:
- Ukuran
Baca Juga: Klasifikasi Jenis-Jenis Bahan Galian Hasil Tambang di Indonesia
- Bentuk
- Posisi
- Kada rata-rata
- Besarnya cadangan
3. Eksploitasi
Tahap eksploitasi merupakan kegiatan penambangan yang meliputi beberapa hal, yaitu:
- Pengambilan endapan bahan galian atau mineral berharga.
- Pengangkutan endapan bahan galian atau mineral berharga sampai ke tempat penimbunan dan pengolahan.
4. Pengolahan
Pengolahan adalah tahap terakhir dari kegiatan pertambangan.
Pada tahap ini dilakukan aktivitas memurnikan atau meninggikan kadar bahan galian.
Baca Juga: 3 Langkah Mengurangi Dampak Negatif Pertambangan Batu Bara di Indonesia
Caranya, dengan memisahkan mineral berharga dan yang tidak berharga.
"Tahap kegiatan pertambangan meliputi prospeksi, eksplorasi, eksploitasi, dan pengolahan."
Itulah tahap kegiatan pertambangan.
Coba Jawab! |
Apa itu bahan galian golongan A? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas VII Karya M. Nursa'ban, dkk., Kemdikbud.
Tonton video ini juga, yuk!
Penulis | : | Mumtahanah Kurniawati |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR