Langkah pertama adalah meredakan ketegangan dan mencegah meningkatnya konflik.
Pihak-pihak yang terlibat konflik harus didorong untuk menahan diri dan menghindari tindakan provokatif.
Dialog dan komunikasi yang terbuka menjadi kunci untuk menenangkan situasi konflik.
2. Mengidentifikasi Akar Permasalahan
Memahami akar permasalahan merupakan langkah penting dalam menyelesaikan konflik sosial.
Akar permasalahan dapat berupa perbedaan pendapat, kepentingan, atau identitas.
Melakukan investigasi dan analisis yang objektif dapat membantu menemukan sumber konflik sosial.
3. Membangun Komunikasi dan Dialog
Membangun komunikasi dan dialog yang terbuka dan konstruktif merupakan langkah krusial.
Pihak-pihak yang terlibat harus didorong untuk saling mendengarkan dan memahami sudut pandang satu sama lain.
Dialog yang terarah dan difasilitasi oleh pihak netral dapat membantu mencari solusi bersama.
Baca Juga: Ciri-Ciri Konflik Sosial, Materi Sosiologi Kelas XI Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR