4. Mencari Solusi yang Saling Menguntungkan
Tujuan utama penyelesaian konflik adalah mencapai solusi yang dapat diterima oleh semua pihak.
Solusi yang diberikan harus adil serta mempertimbangkan kebutuhan dan kepentingan semua pihak yang terlibat.
Pendekatan yang terbaik bagi kedua pihak dapat membantu mencapai kesepakatan yang memuaskan semua pihak.
5. Melibatkan Mediator
Kehadiran mediator atau fasilitator yang netral dapat membantu melancarkan proses penyelesaian konflik sosial.
Mediator dapat membantu menjembatani komunikasi, mengarahkan dialog, dan mencari solusi yang dapat diterima oleh semua pihak.
6. Membangun Kembali Kepercayaan dan Keharmonisan
Setelah solusi disepakati, langkah selanjutnya adalah membangun kembali kepercayaan dan keharmonisan antarpihak yang terlibat konflik sosial.
Hal ini dapat dilakukan melalui berbagai upaya, seperti program rekonsiliasi, edukasi toleransi, dan kegiatan bersama yang membangun rasa persatuan.
7. Mencegah Terulangnya Konflik
Baca Juga: Karakteristik Konflik Sosial, Materi Sosiologi Kelas XI Kurikulum Merdeka
Penting untuk melakukan langkah-langkah pencegahan agar konflik sosial tidak terulang kembali.
Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan toleransi, membangun komunikasi yang efektif, dan menyelesaikan masalah dengan cara damai.
"Langkah menyelesaikan konflik sosial dapat dilakukan dengan menenangkan situasi, mengidentifikasi akar permasalahan, membangun komunikasi dan dialog, mencari solusi yang saling menguntungkan, melibatkan mediator, membangun kembali kepercayaan dan keharmonisan, serta mencegah terulangnya konflik."
Itu tadi langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan konflik sosial secara damai di masyarakat.
Coba Jawab! |
Apa saja penyebab munculnya konflik sosial? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Sosiologi untuk SMA Kelas XI karya Joan Hesti Gita Purwasih dan Seli Septiana Pratiwi, Kemdikbudristek Tahun 2021.
Tonton juga video ini, yuk!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR