adjar.id - Kerajaan Islam besar di wilayah timur Indonesia, salah satunya adalah Kerajaan Gowa Tallo.
Kerajaan Gowa Tallo terletak di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Kerajaan ini didirikan oleh Tumanurung Bainea di awal abad ke-14 Masehi.
Secara umum, posisi Kerajaan Gowa Tallo ini cukup strategis dan menjadi tempat terjadinya aktivitas perdagangan.
O iya, Kerajaan Gowa Tallo mencapai puncak kejayaannya pada tahun 1653.
Sultan Hasanuddin berhasil membawa Kerajaan Gowa Tallo terkenal sebagai kerajaan maritim.
Bahkan, Kerajaan Gowa Tallo berhasil menjadi pusat perdagangan dunia, Adjarian.
Selain itu, Kerajaan Gowa Tallo juga mengembangkan berbagai inovasi di bidang politik, militer, ekonomi, pemerintahan, dan sosial budaya.
Lalu, bagaimana kehidupan ekonomi Kerajaan Gowa Tallo?
Simak pembahasannya, yuk!
"Kerajaan Gowa Tallo merupakan kerajaan bercorak Islam yang ada di wilayah timur Nusantara."
Baca Juga: Masa Kejayaan dan Daftar Raja Kerajaan Gowa Tallo
Di kawasan timur Nusantara, Kerajaan Gowa Tallo menjadi pusat perdagangan.
Perekonomian Kerajaan Gowa Tallo secara garis beras kondisinya sangat berkembang pesat.
Sebab, di wilayah Kerajaan Gowa Tallo banyak terjadi aktivitas perdagangan.
Letak dari Kerajaan Gowa Tallo juga terbilang strategis, Adjarian.
Hal ini jugalah yang membuat para saudagar muslim banyak yang datang ke Kerajaan Gowa Tallo untuk berdagang.
Kerajaan Gowa Tallo juga berperang sebagai bandar penghubung antara Jawa, Maluku, dan Malaka.
Nah, inilah yang kemudian semakin mendorong pedagang dari berbagai penjuru negeri untuk datang ke Kerajaan Gowa Tallo.
Bahkan, Kerajaan Gowa Tallo tidak hanya menjadi pusat perdagangan Nusantara, tetapi juga pusat perdagangan internasional.
Para pedagangan dari luar negeri yang datang ke Kerajaan Gowa Tallo, yaitu Inggris, Demak, dan Portugis.
Pemerintah Kerajaan Gowa Tallo membangun beberapa benteng pertahanan di sepanjang pesisir dari yang paling utara sampai selatan.
Pembangunan benteng ini dilakukan sebagai bentuk perlindungan terhadap kegiatan perdagangan di Kerajaan Gowa Tallo.
Baca Juga: 5 Peninggalan Kerajaan Gowa Tallo, Salah Satunya Benteng Somba Opu
O iya, selain benteng, dibangun juga tembok yang di bagian depannya berjejer kapal dan perahu dagang dari berbagai kerajaan, dari Asia sampai Eropa.
Kerajaan Gowa Tallo hanya dalam waktu satu abad berhasil menjadi tempat niaga terkenal di dunia.
Kerajaan Gowa Tallo bahkan telah dihuni oleh lebih dari 100.000 jiwa.
Agar tetap menjaga kemakmuran perekonomian kerajaan, raja-raja Kerajaan Gowa Tallo menjalin hubungan perdagang dan diplomatik dengan kerajaan lain.
Misalnya dengan kerajaan di Aceh dan Banteng, Kerajaan Golconda di India, dan Kekaisaran Ottoman di Timur Tengah.
"Kerajaan Gowa Tallo memiliki wilayah yang strategis dan menjadi pusat perdagangan di wilayah timur Nusantara."
Nah, itulah kehidupan ekonomi dari Kerajaan Gowa Tallo.
Coba Jawab! |
Mengapa banyak saudagar muslim datang ke Kerajaan Gowa Tallo? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
---
Sumber: Buku Sejarah Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas X Edisi Revisi 2017 karya Restu Gunawan, dkk., Kemendikbud tahun 2017.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR