adjar.id - Salah satu kerajaan bercorak Islam di Pulau Jawa adalah Kesultanan Banten.
Kesultanan Banten didirikan di sekitar Teluk Banten di abad ke-16 yang sangat strategis dan mendukung kehidupan ekonomi kerajaan.
Kesultanan Banten didirikan oleh Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati, tetapi tidak pernah menjadi raja di sana.
Raja pertama dari Kesultanan Banten adalah Sultan Maulana Hasanuddin yang merupakan putra dari Sunan Gunung Jati.
Setelah menjadi raja pertama, Sultan Maulana Hasanuddin kemudian mengembangkan pelabuhan banten sebagai pusat perdagangan internasional.
Sementara raja yang berhasil membawa Kesultanan Banten ke masa kejayaan adalah Sultan Ageng Tirtayasa, Adjarian.
Adanya campur tangan VOC membuat Kesultanan Banten akhirnya mengalami keruntuhan di awal abad ke-19.
Yuk, kita cari tahu kehidupan ekonomi Kesultanan Banten!
"Kesultanan Banten berdiri pada abad ke-16 dan berhasil menjadi pusat perdagangan internasional."
Nama Banten sudah disebut dalam berbagai sumber Tiongkok sejak awal abad ke-15.
Banten disebut sebagai pelabuhan penting yang masuk dalam jaringan pelayaran dan perdagangan internasional.
Baca Juga: 4 Penyebab Runtuhnya Kesultanan Banten
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | AdjarID |
KOMENTAR