Di kawasan timur Nusantara, Kerajaan Gowa Tallo menjadi pusat perdagangan.
Perekonomian Kerajaan Gowa Tallo secara garis beras kondisinya sangat berkembang pesat.
Sebab, di wilayah Kerajaan Gowa Tallo banyak terjadi aktivitas perdagangan.
Letak dari Kerajaan Gowa Tallo juga terbilang strategis, Adjarian.
Hal ini jugalah yang membuat para saudagar muslim banyak yang datang ke Kerajaan Gowa Tallo untuk berdagang.
Kerajaan Gowa Tallo juga berperang sebagai bandar penghubung antara Jawa, Maluku, dan Malaka.
Nah, inilah yang kemudian semakin mendorong pedagang dari berbagai penjuru negeri untuk datang ke Kerajaan Gowa Tallo.
Bahkan, Kerajaan Gowa Tallo tidak hanya menjadi pusat perdagangan Nusantara, tetapi juga pusat perdagangan internasional.
Para pedagangan dari luar negeri yang datang ke Kerajaan Gowa Tallo, yaitu Inggris, Demak, dan Portugis.
Pemerintah Kerajaan Gowa Tallo membangun beberapa benteng pertahanan di sepanjang pesisir dari yang paling utara sampai selatan.
Pembangunan benteng ini dilakukan sebagai bentuk perlindungan terhadap kegiatan perdagangan di Kerajaan Gowa Tallo.
Baca Juga: 5 Peninggalan Kerajaan Gowa Tallo, Salah Satunya Benteng Somba Opu
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR