adjar.id - Seni sastra adalah bentuk seni yang berupa keindahan tulisan.
Berdasarkan zamannya, seni sastra dapat dibedakan menjadi dua, yaitu seni sastra zaman madya dan zaman kuno.
Seni sastra zaman madya lebih sedikit dibandingkan seni sastra zaman kuno.
Ini dikarenakan hasil seni sastra zaman kuno tetap disimpan dengan baik.
Angka tahun pada seni sastra zaman madya tidak bisa dipakai sebagai patokan periodisasi.
Penyebabnya, saat ditemukan seni sastra zaman madya belum dapat dipastikan apakah penemuan itu asli atau salinan.
Sehingga, bisa saja tahun yang tercantum merupakan tahun saat penyalinan, Adjarian.
Para sastrawan zaman madya tidak hanya menulis cerita asli Indonesia, tetapi juga menyadur karya sastra negara lain.
Nah, dilihat dari karya asli atau saduran, seni sastra zaman madya dibagi menjadi gubahan karya sastra zaman kuno dan saduran karya sastra Timur Tengah.
Berikut bentuk-bentuk seni sastra pada zaman madya.
"Seni sastra dapat dibedakan menjadi seni sastra zaman madya dan zaman kuno."
Baca Juga: Struktur dan Ciri-Ciri Syair, Materi Bahasa Indonesia Kelas XII Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Mumtahanah Kurniawati |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR