adjar.id - Laporan keuangan merupakan suatu hal yang penting bagi perusahaan.
Secara sederhana, laporan keuangan akan memberikan gambaran mengenai kondisi keuangan perusahaan, Adjarian.
Menurut Ikatan Akuntan Indonesia, laporan keuangan adalah penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas.
Laporan keuangan bisa juga diartikan sebagai catatan terhadap berbagai informasi keuangan suatu badan usaha yang mendeskripsikan baik tidaknya kondisi badan usaha tersebut.
Nah, tujuan adanya laporan keuangan menurut Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah (SAK-EMKM), adalah menyediakan informasi keuangan dan kinerja suatu entitas.
Hal inilah yang bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi.
Yuk, kita cari tahu jenis laporan keuangan menurut SAK-EMKM berikut ini!
"Laporan keuangan adalah dokumen resmi yang menyajikan informasi keuangan suatu entitas atau perusahaan selama periode waktu tertentu."
Berikut adalah jenis-jenis laporan keuangan menurut SAK-EMKM, yaitu:
1. Laporan Posisi Keuangan pada Akhir Periode
Laporan posisi keuangan pada akhir periode menyajikan informasi aset, liabilitas, dan ekuitas entitas di akhir periode pelaporan.
Baca Juga: 4 Karakteristik Pokok Laporan Keuangan
Bentuk laporan posisi keuangan pada akhir periode adalah sebagai berikut:
2. Laporan Laba Rugi Selama Periode
Laporan laba rugi selama periode adalah laporan yang menunjukkan pendapatan dan beban dari suatu perusahaan di satu periode akuntansi.
Laporan laba rugi ini menunjukkan kinerja suatu perusahaan.
Ada dua unsur penting dalam laporan laba rugi, yaitu:
- Pendapatan
Pendapatan merupakan kenaikan manfaat ekonomi selama periode laporan dalam bentuk arus kas masuk atau kenaikan aset.
Secara sederhana pendapatan adalah aliran uang yang masuk ke kas perusahaan dari kegiatan usaha yang dilakukan perusahaan tersebut.
- Beban
Beban adalah penurunan manfaat ekonomi selama periode pelaporan dalam bentuk arus kas keluar atau penurunan aset.
Baca Juga: Mengenal Tujuan Akuntansi Keuangan
Jadi, beban merupakan biaya yang dikeluarkan oleh perusaan untuk membiayai kegiatan operasional perusahaan.
Dari dua unsur itu, jika pendapatan lebih besar dari beban, maka perusahaan mendapatkan laba.
Sementara, jika pendapatannya lebih kecil dari beban, maka perusahaan mendapat kerugian.
3. Catatan Atas Laporan Keuangan
Catatan atas laporan keuangan adalah catatan yang menyajikan informasi tentang pernyataan bahwa keuangan sudah disusun sesuai SAK-EMKM.
Selain itu juga disusun berdasarkan ikhtisar kebijakan akuntansi dan informasi tambahan serta rincian akun tertentu yang menjelaskan transaksi penting dan material.
Sehingga, hal tersebut sangat bermanfaat dalam memahami laporan keuangan.
Jenis informasi dan rincian yang disajikan tergantung dari jenis usaha yang dilakukan oleh entitas.
Laporan keuangan yang disusun sesuai SAK-EMKM bisa digunakan untuk jenis perusahaan dagang ataupun perusahaan jasa.
"Jenis laporan keuangan terbagi menjadi laporan posisi keuangan pada akhir periode, laporan laba rugi selama periode, dan catatan atas laporan keuangan."
Nah, itu tadi jenis laporan keuangan menurut SAK-EMKM atau Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah, Adjarian.
Baca Juga: Jawab Soal Asesmen tentang Akuntansi Nomor 1-5, Materi Ekonomi Kelas XII Kurikulum Merdeka
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan laporan keuangan? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Ekonomi untuk SMA/MA Kelas XII karya Aisyah Nurjanah dan Yeni Fitriani, Kemdikbudristek Tahun 2022.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | AdjarID |
KOMENTAR