Kemudian, pada tahun 1859 terjadilah Perang Banjar yang dikobarkan rakyat Banjar kepada Belanda.
Lalu tidak lama, Belanda memakzulkan Sultan Tamjidullah II.
4.Pangeran Antasari
Pangeran Antasari selama Perang Banjar dipercaya oleh Sultan Hidayatullah II sebagai penghimpun kekuatan untuk melawan Belanda.
Perang Banjar terjadi di tahun 1859 ketika Pangeran Antasari dan 300 pasukannya melakukan penyerangan ke tambang batu bara milik Belanda.
Pangeran Antasari terus melakukan penyerangan ke pos-pos Belanda dengan adanya bantuan para panglima dan pengikutnya.
Walaupun beberapa kali dibujuk untuk menyerah oleh Belanda, Pangeran Antasari tetap teguh pada pendiriannya.
Bahkan, Belanda pernah menawarkan hadiah bagi siapa saja yang bisa mengalahkan Pangeran Antasari.
Akan tetapi, segala upaya perlawanan tidak juga berhasil, bahkan Sultan Hidayatullah II sampai diasingkan ke Jawa Barat, tepatnya di Cianjur.
Pangeran Antasari kemudian diangkat sebagai pemimpin tertinggi perlawanan sekaligus sultan Kerajaan Banjar di tahun 1862.
Pangeran Antasari akhirnya gugur selama pertempuran di tahun 1862 karena wabah cacar.
Baca Juga: Kerajaan-Kerajaan Islam di Riau, Salah Satunya Kerajaan Siak
Takhtanya kemudian diteruskan oleh Sultan Seman yang terus melanjutkan perlawanan kepada Belanda.
"Sultan Mustain Billah, Sultan Tahmidullah II, Sultan Tamjidullah al-Watsiqu Billah, dan Pangeran Antasari."
Nah, itu tadi beberapa raja terkenal dari Kerajaan Banjar, salah satunya adalah Pangeran Antasari.
Coba Jawab! |
Siapa raja yang berhasil membawa Kerajaan Banjar ke masa kejayaan? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Sejarah Indonesia untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas X Edisi Revisi 2017 karya Restu Gunawan, dkk.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | AdjarID |
KOMENTAR