adjar.id - Dalam kehidupan di masyarakat, penyimpangan sosial masih sering terjadi.
Penyimpangan sosial merupakan suatu perilaku yang tidak sesuai dengan nilai dan norma di masyarakat.
Menurut Bruce J. Cohen, penyimpangan sosial adalah perilaku seseorang sebagai bentuk atau hasil ketidakberhasilannya dalam menyesuaikan diri dengan norma dalam masyarakat.
Nah, penyimpangan sosial dapat mencakup berbagai perilaku, mulai dari yang dianggap ringan hingga yang dianggap serius.
Beberapa contoh penyimpangan sosial melibatkan pelanggaran hukum, seperti pencurian, penipuan, atau kekerasan.
Namun, tidak semua penyimpangan sosial bersifat kriminal, Adjarian.
Ada beberapa mungkin hanya melibatkan norma-norma sosial yang lebih lembut atau perilaku yang dianggap tidak pantas oleh sebagian masyarakat.
Faktor yang dapat menyebabkan penyimpangan sosial, di antaranya tekanan sosial, ketidaksetaraan ekonomi, kurangnya norma-norma sosial yang jelas, atau lainnya.
Yuk, kita cari tahu bentuk penyimpangan sosial berdasarkan sifatnya!
"Penyimpangan sosial merujuk pada perilaku, tindakan, atau norma yang tidak sesuai dengan norma-norma sosial yang umum diterima dalam masyarakat."
Berdasarkan sifatnya, penyimpangan sosial terbagi menjadi dua bentuk, yaitu:
Baca Juga: Pengertian Perilaku Menyimpang Menurut Para Ahli
1. Penyimpangan Positif
Penyimpangan positif adalah perilak menyimpang yang memberikan atau memiliki dampak positif terhadap kehidupan.
Sebab penyimpangan positif mempunyai unsur-unsur yang berinovatif, kreatif, dan memperkaya wawasan masyarakat.
Penyimpangan positif juga lebih terarah kepada nilai-nilai yang ingin dicapai secara bersama atau kepentingan sosial.
Bahkan seringkali penyimpangan ini dianggap sesuatu yang ideal dalam masyarakat.
Biasanya, penyimpangan positif dapat diterima masyarakat karena merupakan bentuk penyesuaian dari perkembangan zaman.
Contoh penyimpangan positif salah satunya adalah emansipasi wanita yang membuat perempuan bisa mempunyai karier sendiri dan tidak mengandalkan orang lain.
2. Penyimpangan Negatif
Penyimpangan negatif adalah bentuk perilaku menyimpang yang memberikan dampak negatif bagi sistem sosial.
Sebab penyimpangan ini mempunyai unsur-unsur yang bersifat merendahkan dan menyebabkan hal-hal buruk di masyarakat.
Contoh penyimpangan negatif, di antaranya perampokan, pencurian, dan perundungan.
Baca Juga: Dampak Perilaku Menyimpang bagi Diri Sendiri dan Masyarakat
Nah, orang-orang yang mengalami kejadian buruk tersebut bisa menerima luka, baik secara fisik maupun mental.
Penyimpangan negatif bisa juga dibagi berdasarkan sifatnya, yaitu:
Penyimpangan primer, merupakan penyimpangan negatif yang bersifat hanya sementara dan tidak dilakukan terus-menerus oleh seseorang.
Penyimpangan primer ini sifatnya tidak terlalu merugikan orang lain, misalnya siswa yang telat datang ke sekolah.
Penyimpangan sekunder, merupakan penyimpangan negatif yang bersifat nyata dan sering dilakukan hingga menyebabkan kerugian bagi diri sendiri dan orang lain.
Penyimpangan ini sudah tidak bisa ditoleransi karena sudah melanggar peraturan dan norma di masyarakat, misalnya orang yang melakukan pencurian.
"Penyimpangan sosial berdasarkan sifatnya terbagi menjadi penyimpangan positif dan penyimpangan negatif."
Nah, itu tadi bentuk-bentuk penyimpangan sosial berdasarkan sifatnya, Adjarian.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan penyimpangan positif? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Sosiologi untuk Kelas X SMA/MA karya Vina Dwi Laning, Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2009.
Yuk, tonton video ini!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | AdjarID |
KOMENTAR