adjar.id - Masa orde baru di Indonesia berlangsung sejak tahun 1966 sampai tahun 1998 di bawah pemerintahan Presiden Soeharto.
Masa orde baru ini menginginkan tata susunan pemerintahan yang stabil walaupun harus dilakukan secara otoriter.
Meski begitu, pemerintahan masa orde baru berhasil mencapai tujuannya, Adjarian.
Nah, masa orde baru ditandai oleh stabilitas politik dan pertumbuhan ekonomi yang relatif tinggi, terutama tahun 1970-an dan 1980-an.
Pemerintahan orde baru mengejar kebijakan ekonomi yang melibatkan industrialisasi dan investasi asing.
Yuk, kita cari tahu apa saja keberhasilan pemerintahan masa orde baru!
"Orde baru adalah suatu periode dalam sejarah Indonesia yang dimulai pada tahun 1966 dan berakhir pada tahun 1998."
Berikut adalah keberhasilan dari pemerintahan masa orde baru di berbagai bidang, di antaranya:
1. Revolusi Hijau
Revolusi hijau merupakan suatu upaya untuk memodernisasi budaya dan sistem pertanian di negara berkembang, khususnya Asia dan Amerika Latin.
Di masa orde baru, revolusi hijau dilaksanakan dalam Rencana Pembangunan Lima Tahun atau Repelita yang terjadi selama lima periode, yaitu:
Baca Juga: Pelaksanaan Transmigrasi Masa Orde Baru, Materi Sejarah Kelas XII Kurikulum Merdeka
- Repelita I di tahun 1969 yang berfokus pada rehabilitasi prasarana dan pengembangan iklim usaha serta investasi.
- Repelita II tahun 1974-1979 dan Repelita III tahun 1979-1984 yang berfokus pada pencapaian pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan, dan stabilitas nasional.
Hal tersebut dilakukan dengan penekanan di sektor pertanian dan industri yang mengolah bahan-bahan mentah menjadi bahan baku.
- Repelita IV tahun 1984-1989 dan Repelita V tahun 1989-1994 yang mempertahankan kemajuan di sektor pertanian.
Selain itu juga mulai melakukan pergerakan di sektor industri ekspor, penghasil mesin industri, pengolahan hasil pertanian, dan industri yang dapat menyerap tenaga kerja.
Nah, pada masa tersebut, Indonesia mulai mendapat julukan Macan Asia karena keberhasilan program Repelita dan swasembada beras di tahun 1980.
2. Meningkatnya Pertumbuhan Ekonomi
Dalam bidang ekonomi, pemerintahan masa orde baru berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara sampai tujuh persen.
Mulai tanggal 1 April 1969, Presiden Soeharto melaksanakan program jangka panjang Repelita.
Tujuan dari program Repelita tersebut adalah untuk mencapai pembangunan dan ekonomi yang stabil bagi negara Indonesia.
Pemerintah melakukan program stabilisasi ekonomi agar dapat membendung laju inflasi di Indonesia.
Baca Juga: 5 Kebijakan Pemerintah di Bidang Pendidikan Pada Masa Orde Baru
Hal ini dilakukan karena di awal masa orde baru, pemerintah dihadapkan pada berbagai masalah di bidang ekonomi.
Misalnya inflasi yang mencapai 650% yang membuat harga kebutuhan pokok sehari-hari meningkat.
Akan tetapi, pemerintah berhasil menekan tingkat inflasi dari 650% menjadi 120% dalam waktu yang singkat.
Keberhasilan program Repelita bisa dilihat dari meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan menurunnya angka kemiskinan.
3. Bidang Pembangunan yang Berkembang
Pemerintah orde baru juga melakukan pembangunan di berbagai sektor transportasi, baik darat, laut, maupun udara.
Adanya pengembangan transportasi ini dapat mendorong laju mobilitas penduduk antardaerah dan antarpulau yang semakin meningkat.
Sehingga, dapat mempercepat proses pemerataan pembangunan dan integrasi nasional.
Berikut ini adalah beberapa keberhasilan dari pemerintahan orde baru dalam bidang pembangunan:
- Swasembada pangan
- Membentuk Posyandu dan Puskesmas
- Menerapkan wajib belajar 6 tahun
- Mencapai stabilitas keamanan
- Merancang Keluarga Berencana atau KB
"Keberhasilan pemerintahan masa orde baru, di antaranya revolusi hijau, meningkatnya pertumbuhan ekonomi, dan bidang pembangunan yang berkembang."
Itu tadi beberapa keberhasilan dari pemerintahan di masa orde baru, salah satunya dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi.
Coba Jawab! |
Apa tujuan program Repelita? |
Petunjuk: Cek halaman 2 |
---
Sumber: Buku Sejarah untuk SMA/MA Kelas XII karya Martina Safitri, dkk., Kemdikbudristek Tahun 2022.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | AdjarID |
KOMENTAR