adjar.id - Pernah mendengar istilah Fusi Parpol?
Fusi Parpol ini diterapkan pada masa orde baru di bawah pemerintahan Presiden Soeharto.
Fusi Parpol adalah penyederhanaan atau penggabungan partai politik yang dilakukan di tahun 1973.
Tujuan dari dilakukannya Fusi Parpol ini adalah untuk menciptakan stabilitas politik pada kehidupan berbangsa dan bernegara.
Nah, kebijakan Fusi Parpol ini menjadi syarat utama agar dapat mencapai pembangunan ekonomi Indonesia, Adjarian.
Pada masa orde baru, Fusi Parpol menjadi salah satu instrumen yang digunakan untuk menciptakan stabilitas politik dan memperkuat kendali pemerintah terhadap dinamika politik.
Fusi ini dilakukan untuk mengurangi jumlah partai politik dan menghindari polarisasi politik yang dianggap dapat mengancam stabilitas nasional.
"Fusi Parpol merujuk pada fenomena penggabungan atau fusi partai politik di Indonesia selama masa Orde Baru."
Adanya kebijakan Fusi Parpol di masa orde baru dilatarbelakangi karena adanya ketidakstabilan politik yang disebabkan oleh sistem kepartaian.
Selain itu, banyaknya partai politik di masa orde baru membuat munculnya banyak ideologi dan kepentingan partai.
Adanya pemilihan umum tahun 1955, telah melahirkan 29 partai dan ditambah lagi dari independen atau perorangan.
Baca Juga: 3 Kelemahan Kebijakan Pemerintahan Masa Orde Baru, Materi Sejarah Kelas XII Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR